CIMAHI, MBInews.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi menyiapkan tenaga medis untuk mendampingi para Calon Jamaah Haji (Calhaj) yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini.
Sekretaris Dinkes Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengatakan, para tenaga medis merupakan orang terpilih Departemen Kesehatan setelah memenuhi berbagai syarat. Para tenaga medis Cimahi itu tergabung dalam Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
“Itu kan, kita daftar online. Kalau yang berminat, ada syarat-syarat kemudian dimasukan, yang memilih Departemen Kesehatan. Cimahi sudah ada tim-nya,” katanya di Pemkot Cimahi Jln.Demang Hardjakusumah, Selasa (2/7/2019).
Menurut Rini, sapaan akrab Chanifah Listyarini, ada tiga tenaga medis yang akan mendamingi para Calhaj selama menunaikan ibadah haji. Mereka terdiri dari satu dokter dan dua perawat.
“Jadi nanti di sana koordinasi lagi dengan tim kesehatan yang ada di mekkah,” katanya.
Sebetulnya, kata Rini, tugas tenaga medis yang tergabung dalam TKHI itu ada dua regu. Ada yang memang bertugas selama musim haji, atau sekitar tiga bulan, ada juga yang hanya mengawal per kloter.
“Jadi ada yang non kloter, dia berangkat sebelum dan pulang setelah habis jemaah haji, kurang lebih tiga bulan di sana. Ada juga TKHI yang mengawal kloter. Kita ikut TKHI kloter,” jelas Rini.
Lebih jauh dikatakannya, para tenaga medis yang dipilih dari Kota Cimahi akan mendapatkan pembekalan langsung dari Departemen Kesehatan. Termasuk logistik, seperti obat-obatan pun sudah disiapkan pemerintah pusat.
“Cimahi tinggal berangkat aja, kalau suporting obat sudah disediakan. Dan yang memberikan honor pun atau mungkin ada uang saku dari mereka (pemerintah pusat),” pungkasnya (**)