BANDUNG, MBInews.id – Hari Pertama, Kegiatan orientasi atau pengenalan siswa baru di berbagai jenjang pendidikan di Kota Bandung diseragamkan tahun ajaran baru ini. Mulai konsep, materi, hingga jadwal kegiatan disusun rigid oleh Dinas Pendidikan. Tujuannya, menghindari praktik perpeloncoan yang menjadi kekhawatiran orangtua.
Tahun ini, kegiatan pengenalan siswa baru tersebut dinamakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Waktunya pun hanya singkat, yaitu tiga hari. Ketentuan ini diatur di dalam Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung No. 421.7/530-PSMTH/2008 tentang MPLS yang telah disampaikan ke sekolah-sekolah.
Berdasarkan pemantauan Senin (15/7), secara umum, ketentuan ini efektif menekan praktik perpeloncoan. Kegiatan rutin tahunan ini di berbagai sekolah berjalan lebih tertib dan lancar. Di SMP Negeri 42 Kota Bandung misalnya, acara orientasi siswa baru lebih diarahkan pada pengenalan lingkungan sekolah, tata-tertib, dan cara belajar efektif.
Menurut Ketua OSIS SMP Negeri 42 Kota Bandung Faisal, di tahun ini,” sekolah tidak lagi leluasa menentukan materi orientasi siswa baru”. Segalanya sudah diatur dinas. Kegiatan jadi lebih bersifat normatif dan bersifat pengenalan siswa baru untuk lebih bisa mandiri dan disiplin,” tuturnya. Saat Dikonfirmasi dikegiatan MPLS di SMP Negeri 42,Bandung (15/7/19)
Ia bisa memahami alasan diterapkannya aturan ini. Salah satunya, guna menghindarkan perpeloncoan seperti yang dikhawatirkan para orangtua siswa. Karena mematuhi ketentuan ini,. Warna disiplin pun terpaksa dihindarkan karena takut orangtua berbeda pandangan, tutur faisal.
Seperti diungkapkan Pembina OSIS SMP Negeri 42 Kota Bandung Agus, penyelenggaraan masa orientasi siswa (MPLS) tahun ini lebih baik dari sebelumnya. “Apa yang dikhawatirkan orangtua, kegiatan MPLS ini tidak lebih dari sebuah perpeloncoan ternyata tidak terjadi. MPLS ternyata baik dalam mengenalkan siswa kepada lingkungan dan disiplin,” ucap Agus.(Zar)