BANDUNG, MBInews.id – Kabid Pembinaan Dan Pengembangan SMP yang baru diangkat, H. Dani Nurahman S. Ap., M. Ap disela rehat dari pekerjaan di kantor Disdik Kota Bandung Jln Ahmad Yani Bandung, Selasa, 28/1/2020.
Ditanya reporter mungkin ada kiat dalam pembinaan dan pengembangan SMP, H. Dani dengan sigap langsung menjawab “Kalau secara pribadi ada itu pun wacana sementara yang ada!”.
Pembinaan lebih pada pendekatan pada fase peralihan dari anak ke fase remaja dimana labilitas secara mental perkembangan fisik dan psikologisnya relatif berkembang cepat alias fase baligh.
“Sebagai filter dari masa fase ini adalah pengarahan dimana anak secara konferhensip diarahkan untuk dituntun kearah yang lebih baik, positif dan bermanfaat agar tidak terjerumus ke hal negatif seperti narkoba, pergaulan bebas dan hal negatif lainnya” ungkap H. Dani.
“Untuk sementara program tersebut adalah edukasi dan kegiatan preventif mentalitas dan moralitas anak yang akan disisipkan di pendidikan formal dan ektrakulikuler, misalnya seperti pendidikan yang menyangkut moralitas, kecintaan pada tanah air, bangsa dan negara Indonesia serta kecintaan pada seni budaya daerah harus lebih digenjot lagi yang disipkan di pendidikan formal, dalam ektrakulikuler kepramukaan, kaulinan, seni budaya Sunda diterapkan lagi pada jiwa mereka secara langsung dipraktekkan dilapangan” papar H. Dani.
Tiada lain hal ini agar tertanam di hati dan jiwa anak-anak sebagai sinergiritas berlanjut antara teori dan praktik berjalan dengan baik.
Perkembangan zaman dan teknologi yang pasti sangat berpengaruh besar pada perubahan sikap dan mental mereka, yang harus difilter agar mengurangi dampak negatifnya.
“Tentunya hal ini adalah tanggung jawab dan butuh peran serta kita semua, guru, orang tua dan masyarakat kota Bandung untuk mengarahkan dan menuntun serta mengawasi anak kita semua” tukas H. Dani.
“Dan semoga program ini akan lebih konkrit dibicarakan di forum bersama mitra kerja dan pihak terkait, untuk sementara hanya itu!” pungkasnya. (Mbi)