BANDUNG, MBInews.id – Komisi D dan Dinas Pendidikan Kota Bandung mengadakan Rapat Kerja Membahas Penyebaran Pembangunan Insfrastruktur Sarana Prasarana Gedung SMP di kota Bandung.
Raker ini berlangsung di ruang rapat komisi D DPRD Kota Bandung dan dihadiri Ketua dan anggota komisi D serta Kepala Kadis, Sekdis, Kabid dan para Staff Dinas Pendidikan Kota Bandung lainnya, di jalan Sukabumi 30 Kota Bandung, Selasa, (4/2/2020).
Kabid Pembinaan Dan Pengembangan SMP, H. Dani Nurahman S.Ip., M. Ap menuturkan bahwa penyebaran pembangunan Sapras Gedung SMP harus ada penyesalan kebijakan yang ada seperti peraturan pemerintah pusat, peraturan kementerian, peraturan pemerintah daerah Jawa Barat, peraturan pemkot Bandung bahkan dinas tata ruang bahkan dinas terkait lainnya.
“Penyediaan lahan yang pasti terbatas disetiap wilayah kota Bandung berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk juga fasilitas sarana dan prasarana lainnya yang bisa jadi kendala dan menghambat pembangunan gedung sekolah itu dilakukan pembangunannya” ungkap Dani.
“Atas keterbatasan tersebut yang mudah dan efektif untuk dilakukan yaitu pembangunan gedung sekolah dibangun bertingkat dan merger gedung SD dan gedung SMP, selain itu untuk selanjutnya juga lebih efektif jika melanjutkan dari SD ke SMP di gedung yang sama dan mengurangi permasalahan zonanisasi” penjelasan paparan Dani.
“Hal ini bisa cepat dilakukan sambil menunggu proses progress selanjutnya” imbuh Dani.
Sinergiritas kolaborasi interaksi antara mitra kerja ini makin baik, cepat, tepat dan akurat dalam membangun dan menciptakan hal soluktif demi kepentingan masyarakat terkait pelayanan dibidang pendidikan di kota Bandung.
“Walaupun sinergritas antara kebijakan yang ada dengan tingkat kemampuan, kebutuhan di bidang pendidikan pastilah sulit tetapi ada usaha niatan baik kita untuk menyederhanakan bahkan membuat solusi yang terbaik” ungkap H. Aries Soepriyatna SH., yang disapa akrab kang Aries ketua komisi D.
“Masukan, strategi bahkan program yang dikemukakan mitra kerja merupakan rujukan dan usulan masukan juga referensi positif untuk membangun tatanan yang lebih baik dan perlu dikaji mendalam kemanfaatan, keurjenannya hingga tingkat efektif dan efisien serta mutunya bisa mewakili harapan bersama” kata kang Aries.
“Pada intinya Raker ini dapat kita gali solusi yang terbaik baik untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang agar lebih baik lagi” pungkasnya.(red/mbi)