• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Senin, Mei 12, 2025
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Regional
    • Jabar
    • Bogor
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam
No Result
View All Result
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Regional
    • Jabar
    • Bogor
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam
No Result
View All Result
mbinews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Lima Organisasi Kota Bandung Bentuk Pos Gabungan Relawan Covid 19

mbiredaktur by mbiredaktur
April 5, 2020 - 12:01:43
in Bandung Raya, Jabar, Seni Budaya
0
Lima Organisasi Kota Bandung Bentuk Pos Gabungan Relawan Covid 19
540
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, MBInews.id – Pandemi Covid-19 telah membuat semua elemen masyarakat untuk turun tangan menyelesaikan masalah sosial yang ditimbulkannya. Lima organisasi di Kota Bandung berfusi dan bergerak bersama memberi solusi untuk warga.

Para relawan dari Karang Taruna Kota Bandung, Satkessos Karang Taruna, Sahabat Uncle Teebob, SAPMA Pemuda Pancasila Kota Bandung, dan Reforestation bergabung membentuk Pos Gabungan Relawan Covid 19 Kota Bandung untuk melakukan aksi sosial dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Kota Bandung. Tim ini juga didukung oleh forum RW se-Kota Bandung yang memberikan fasilitas tempat untuk produksi dan kegiatan operasional tim.

Pos Gabungan Relawan Covid-19 telah menyemprotkan disinfektan ke fasilitas umum dan tempat ibadah di 230 titik di Kota Bandung. Mereka juga membagikan bahan disinfektan gratis untuk 151 kelurahan yang bisa menghasilkan 300 liter cairan anti virus dan bakteri.

BeritaLainnya

52 Paguron Ikut Serta Dalam Pagelaran MKP Championship VI Di Dome Balerame Soreang

Mantan Wali Kota Sukabumi Kembali Pimpin PTMSI

Tak hanya itu, tim ini juga memproduksi hand sanitizer dan membagikannya secara gratis kepada para pekerja lapangan, seperti ojeg, penjaga palang pintu kereta api, dan pedagang kaki lima. Hingga hari ini, mereka telah membagikan 4000 botol hand sanitizer di berbagai wilayah.

“Kita bikin hand sanitizer gratis dengan program Brand for Charity. Jadi kita produksi hand sanitizer, kita kasih logo buat yang donasi misalnya dari komunitas atau brand. Yang mau donasi hand sanitizer kita bikinin, kita tempel logonya di sana. Untuk donasi Rp500.000 bisa dapat 75 botol hand sanitizer ukuran 50 ml,” beber Koordinator Pusdatin Pos Gabungan Relawan Covid-19, Jana Achmad Nugraha kepada Humas Kota Bandung, Sabtu (4/4/2020).

Selain itu, tim yang telah bergerak selama 15 hari itu juga melakukan aktivasi ambulans untuk pasien non-Covid-19. Hal ini, menurut Jana, juga penting karena banyak pasien non-Covid-19 masih membutuhkan pertolongan.

“Kemarin contoh ada kasus yang harus cuci darah kita bantu. Karena dia kondisinya pakai oksigen, kami sampai harus keliling 5 rumah sakit, karena kadang hari ini rumah sakita agak hectic karena Covid-19 ini, jadi kita dampingi,” terang Jana.

Tidak berhenti sampai di situ, tim gabungan ini juga tengah menggalang donasi untuk memberikan bantuan bahan pokok bagi pekerja-pekerja yang terdampak physical distancing. Kendati pemerintah juga telah menggelontorkan dana, menurut mereka masih ada orang-orang rawan miskin yang belum masuk daftar pembagian dari pemerintah.

“Kami di sini ingin mem-back-up pemerintah. Kami paham bahwa pemerintah telah melakukan pendataan secara bottom up. Tapi masih ada perbedaan data ketika turun lagi ke bawah. Nah di sini kita merangkul orang-orang yang belum masuk ke daftar dari pemerintah,” ujarnya.

SEMANGAT KOLABORASI

Pos Gabungan Relawan Covid-19 terbentuk atas asas kolaborasi. Jana menceritakan, kelima komunitas ini awalnya bergerak masing-masing. Namun, ia khawatir, selain semangat dan tujuan yang sama, bisa jadi mereka membagikan kepada publik yang sama. Akhirnya, untuk menjaga agar distribusi bisa dilakukan secara adil, masif, dan merata, mereka bersepakat untuk bergabung.

“Komunitas ini keresahannya sama, dan setiap organisasi punya solusi. Cuma kalau dipikir-pikir, targetnya sama. Komunitas ini juga beda-beda, ada yang bisa mencari dana, tapi mungkin nggak bisa membuat hand sanitizer, ada yang bisa produksi tapi nggak bisa akses dana, ada juga yg bisa bergerak masif ke masyarakat tapi perlu dua elemen tadi. Itulah kenapa kita perlu berkolaborasi,” jelasnya.

Ia pun masih terbuka kepada komunitas lain yang ingin bergabung. Sebab yang paling penting adalah menunjukkan kepada masyarakat bahwa masalah ini juga bisa diselesaikan oleh masyarakat dengan bergerak bersama-sama.

“Masalah ini ada di masyarakat dan bisa selesai oleh masyarakat, kita ingin membangun semangat itu,” katanya.

Selain memberi bantuan, Jana ingin pula mengedukasi kemandirian kepada warga. Meskipun situasi sedang tidak menguntungkan, namun bukan berarti orang-orang harus berpangku tangan. Ia tak memungkiri ada banyak warga yang sebetulnya mampu tetapi karena mendengar ada bantuan, ia pun turut meminta jatah bantuan itu.

“Itu sebetulnya yang tidak kami inginkan. Kami ingin memberi bantuan, tapi tidak ingin membuat mereka menjadi candu. Maka kami juga berikan edukasi, misalnya ketika ada yang meminta penyemprotan, kami tanya dulu apakah mereka ada alatnya, dan mampu membeli disinfektan sendiri. Kalau mereka mampu, kami arahkan mereka untuk berupaya sendiri,” tuturnya.

“Kita memang punya hand sanitizer gratis, tapi kalau semua tidak diklaster semua pasti butuh. Selama masyarakat masih mampu untuk memenuhi kebutuhan selama karantina, kalau bisa beli sendiri, jangan mengharapkan bantuan. Bagus-bagus kalau bisa bagi ke tetangganya. Jangan sampai covid-19 membuat masyarakat manja. Itu yang kami juga edukasi,” imbuhnya.

Dukungan RW

Gerakan para relawan ini juga didukung oleh aparatur kewilayahan setempat. Salah satunya RW 03 Kelurahan Pajajaran, Kec. Cicendo. Warga menyediakan Bale Sawala atau ruang pertemuan RW untuk posko tim ini.

Sekretaris RW 03 Kelurahan Pajajaran sekaligus Sekretaris Forum RW Pajajaran Yudi Santoso menuturkan, pihaknya juga juga menggerakkan RW lain untuk turut melakukan hal yang sama.

“Kami juga di Forum RW (FRW) Kota Bandung telah membentuk Tim Relawan FRW Kota Bandung Peduli Covid-19, sehingga diintruksikan ke semua Forum RW di kelurahan masing-masing untuk selalu aktif membantu pemerintah bersama relawan dan warga untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini. Apalagi Cicendo sudah masuk zona merah,” terangnya.

Ia berharap cara tersebut bisa menjadi pemutus rantai penyebaran penyakit sehingga endemi ini bisa segera reda.

“Semoga kita segera lepas dan bebas dari wabah Covid-19 ini,” harapnya (MBI)

Tags: HUmas Kota BandungLima organisasi kota bandungPos relawan covid-19
Previous Post

Refocusing Anggaran? Daddy : Awas ” Jangan Hantam Kromo”

Next Post

Warga Jangan Takut, Kepala Labkes : Virus Corona Ikut Mati Seiring Jenazah Di Makamkan

BeritaTerkait

52 Paguron Ikut Serta Dalam Pagelaran MKP Championship VI Di Dome Balerame Soreang
Bandung Raya

52 Paguron Ikut Serta Dalam Pagelaran MKP Championship VI Di Dome Balerame Soreang

Mei 11, 2025
Mantan Wali Kota Sukabumi Kembali Pimpin PTMSI
Berita

Mantan Wali Kota Sukabumi Kembali Pimpin PTMSI

Mei 10, 2025
Kisruh Izin Lapdek, Walikota: Perwal Sudah Direvisi
Jabar

Kisruh Izin Lapdek, Walikota: Perwal Sudah Direvisi

Mei 7, 2025
Maraknya Reklame dan Billboard Bodong, Walikota Sukabumi: Rugi Besar
Jabar

Maraknya Reklame dan Billboard Bodong, Walikota Sukabumi: Rugi Besar

Mei 7, 2025
Tingkatkan PAD, Pemkot Sukabumi Kenakan Pajak 5 Persen Bagi Konsumen Kedai Kopi
Jabar

Tingkatkan PAD, Pemkot Sukabumi Kenakan Pajak 5 Persen Bagi Konsumen Kedai Kopi

Mei 7, 2025
Polemik Perwal Kota Sukabumi No 4 Tahun 2017, DPRD: Revisinya Sudah? Silakan Publikasikan Hasil Revisinya
Jabar

Polemik Perwal Kota Sukabumi No 4 Tahun 2017, DPRD: Revisinya Sudah? Silakan Publikasikan Hasil Revisinya

Mei 5, 2025
Next Post
Warga Jangan Takut, Kepala Labkes : Virus Corona Ikut Mati Seiring Jenazah Di Makamkan

Warga Jangan Takut, Kepala Labkes : Virus Corona Ikut Mati Seiring Jenazah Di Makamkan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • DKPP Kota Bandung Terjunkan 90 Petugas dan Manfaatkan Teknologi Periksa Hewan Kurban
  • 52 Paguron Ikut Serta Dalam Pagelaran MKP Championship VI Di Dome Balerame Soreang
  • Pemkot Bandung Mendukung Peningkatan Kesejahteraan dan Kualitas guru
  • Mantan Wali Kota Sukabumi Kembali Pimpin PTMSI
  • Selebrasi Persib Juara Liga 1 2024/2025, Kota Bandung Tetap Jaga Suasana Kondusif
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
    • Jabar
    • Bogor
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In