SUKABUMI-, MBInews.id – Pasca Idul Fitri 1441 H, beberapa kebutuhan bahan pokok penting (bapokting) di Kota Sukabumi alami penurunan harga. Seperti daging sapi harganya kembali normal diangka Rp110 ribu/kg, kemudian cabai merah Tw dari Rp44 ribu menjadi Rp32 ribu/kg, begitu juga dengan cabai rawit merah dari Rp50 ribu menjadi Rp40 ribu atau turun sekitar Rp10 ribu/kg, gula pasir impor juga ikut turun menjadi Rp12.500 yang tuurnya berbarengan dengan cabai merah lokal yang kini dibandrol Rp32 ribu/kg.
“Hasil monitoring yang dilakukan, tercatat ada enam komoditi yang turun harga, Kecuali daging ayam yang masih diangka Rp38 ribu /kg,”ujar Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin) kota Sukabumi Heri Sihombing saaat dihubungi lewat telepon genggamnya. Rabu, (27/05/2020).
Sementara untuk bapokting dan barang strategis lainya tergolong stabil. Seperti beras Ciherang Cianjur masih bertahan Rp11.500 per kilogram, begitu juga dengan beras Ciherang dari Sukabumi masih normal Rp9.400 per kilogram. Kemudian minyak goreng (curah) masih bertahan di angka Rp10 ribu dan gula pasir tetap Rp16 ribu per kilogram.”Sampai saat ini, bapokting lainya masih terpantau stabil,”jelas Heri.
Namun yang jelas lanjut Heri, hingga saat ini semua stok bapokting dan barang strategis lainya cukup tersedia, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu juga dengan penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar.”Saat ini semua ketersediaan bapokting dan bahan startegis lainya aman,”pungkas Heri.(ardan/MBI)