SUKABUMI MBInews.id – Selama Periode Januari hingga Juli 2020, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat terjadi 116 kejadian bencana. Diantaranya. longsor sebanyak 46 kejadian, angin puting beliung sebanyak 2, banjir 14, cuaca ekstrem 33, kebakaran 11, dan gempa sebanyak 10 kejadian.”Jadi di Kota Sukabumi terjadi 116 kejadian bencana selama Januari hingga Juli 2020,”ujar Kepala Pelaksana (kalak) BPBD Kota Sukabumi Asep Suhendrawan. Rabu, (12/8/2020).
Asep mengatakan, dari jumlah tersebut, bencana longsor plaing banyak di Kota Sukabumi, hal itu diakibatkan curah hujan di awal januari hingga maret cukup tinggi.”Di awal Januari hingga Maret itu intesitas hujanya tinggi, sehingga mengakibatkan di beberap wilayah di Kota Sukabumi banyak yang longsor,”ujar Asep.
Namun berdasarkan data perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di bulan agutus ini akan terjadi puncaknya kemarau. Walaupun di beberapa hari kebelakang kenyataanya curah hujan turun dengan intensitas ringan. Namun pihaknya tetap melakukan antisipasi kesiapsiagaan menghadpai musim kemarau kedepanya.”Kalau melihat kejadian dibeberap tahun kebelakang, ketika akan memeasukai musim kemarau, biasanya didahului oleh hujan ringan,”tuturnya.
Asep mengatakan, pihaknya tetap mewaspadai ketika menerima informasi dari BMKG yang memperdeiksi akan datang musim kemarau. Sebab dimusim itu banyak terjadi bencana kebakaran.”Setelah adanya infromasi dari BMKG tersebut kita (BPBD) langsung siaga. Bahkan kami juga melayangkan surat pemeberitahuan ke seluruh SKPD terutama PDAM, DKP3 dan PU. Sebab ketiga SKPd tersebut paling dibutuhkan disaat musim kemarau datang,”pungkasnya. (ardan/MBI)