SUKABUMI, MBInews.id – Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sukabumi Anggi Fauzi, dengan tegas meminta pihak yang merasa menyebar isu tuduhan miring adanya transfer uang pasca demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di Gedung DPRD untuk segera memberikan klarifikasi.
” Jadi setelah aksi Jumat (10/10/20) kemarin, yang didalamnya ada Cipayung Plus, BEM, Gema Petani, SPI, Fraksi Rakyat, HIMASI dan Sapma Pemuda Pancasila. Kemudian tiba-tiba berbedar isu GMNI terima uang transferan” ungkapnya, Senin (12/10/20).
Padahal menurut Anggi, bahwa pihaknya sama sekali tidak mengetahui hal tersebut. Bahkan menjadi sangat aneh ketika tuduhan itu muncul begitu saja.
” Sejauh ini kami pun aneh. Jika memang ada yang klaim memiliki buktinya, silahkan buktikan dan perlihatkan kepada kami. Jangan sampai membuat keruh suasana” tegasnya.
Tidak hanya itu, Anggi juga meminta kepada kawan-kawan gerakan jangan terpancing dengan isu yang masih belum jelas kebenarannya, sehingga mengakibatkan saling kertidak percayaan.
” Kepada seluruh kader dan anggota GMNI Sukabumi Raya dan organ Cipayung Plus agar tidak terprovokasi oleh
opini-opini tidak jelas sampai saat ini,” ucapnya.
” Silahkan kami tunggu klarifikasinya. Jika tidak, maka kami akan laporkan ke pihak berwajib” tegasnya. (Dian/Mbi).