SUKABUMI,Mbinews.id– Adanya keterlambatan penyerahan draft APBD tahun 2021 ke pihak DPRD di akui oleh Walikota Sukabumi Achmad Fahmi. Menurutnya, keterlambatan itu dikarenakan ada dua hal. Yakni, masih menunggu kepastian anggaran yang akan diberikan oleh pemerintah pusat dan provinsi.
Sehingga lanjut Fahmi, membuat kesulitan bagi pemerintah daerah untuk melakukan perencanaan anggaran di tahun 2021. Kemudian permasalahn keduanya, yaitu pihaknya saat ini sedang melakukan revisi RPJMD, yang tentunya sangat bepengaruh juga terhadap perencanaan kedepan, termasuk di tahun 2021.”Dua dasar itu yang mmebuat keterlamabtan penyerahan draft APBD tahun 2021 diserahakan ke pihak dewan,”ujar Fahmi. Rabu, (18/11/2020).
Fahmi mengungkapkan, jika keterlamabtan itu tidka akan berlangusng lama, sebab beberapa timnya sudah mengejar ke pemeirntah pusat termasuk provinis jabar, untuk memastikan berapa besaran anggaran yang akan diberikan ke daerah.”teman-temena kita sudah ke pusat dan provinsi untuk mencari tahu berapa real anggaran yang akan diberikan oleh pusat dan provinsi. Bagaimanpun juga daerah memiliki ketergantungan yg tinggi kepada dukungan anggaran dari pusat dan provinsi Jabar,”imbuhnya.
Tapi, Fahmi meyakini jika dalam mingu-minggu ini semua draft itu akan diserahkan ke pihak dewan, yang nanti untuk segera dibahas bersama.”Habis pekan ini saya meyakini, jika drfat itu sudah sampai ke pihak dewan,”katanya.
Namun Fahmi mengakui, masalah keterlambatan penyerahan draft tersebut, jauh-jauh hari sudah dikoordinasikan ke Pimpinan DPRD langsung.”Saya sudah sampaikan ke Pimpinan dewan. Namun, entah sampai atau tidak ke Badan Anggaran dua dasar tersebut yang menyebabkan keterlambatan penyerahan APBD tahun 2021 itu,”pungkas Fahmi.ardan/Mbi