MEDAN, Anggota DPRD Sumut Komisi A, Thomas Dachi SH memberi apresiasi tinggi kepada Polresta Deli Serdang dan Polda Sumut atas kinerja cepat, sigap dan tepatnya dalam menangani kasus pembunuhan Kalinus Zai (40) Sabtu (26/06/2021) kemarin.
“Saya ucapkan terima kasih dan memberi apresiasi tinggi kepada Polresta Deli Serdang dan Polda Sumut atas kerja cepatnya dalam menangkap dan mengungkap pelaku pembunuhan Kalinus Zai alias Ama Wili Zai. Dimana, kurang dalam waktu 1×24 jam mereka berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap korban Kalinus Zai,” ucap Thomas Dachi kepada wartawan saat bertemu di ruang kerjanya di Kantor DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol No 5 Medan. Selasa (29/06/2021).
Thomas berharap, kejadian ironi yang kerap terjadi di Wilayah Sumatera Utara lebih diwaspadai kedepannya.
“Kita berharap kasus pembunuhan sadis seperti ini jangan sampai terus menerus. Aparat penegak hukum harus segera bertindak cepat,” ujarnya
Apalagi, kata Thomas, kasus pembunuhan terhadap wartawan di Pematangsiantar beberapa waktu yang lalu. Dimana, korban dibunuh (ditembak) dengan menggunakan senjata api (pistol).
“Kok bisa pula pistol sembarangan orang pakai. Apa jangan-jangan jual-beli pistol sekarang ini gampang aja. Bisa sembarangan orang memakainya,” tanya Thomas, herannya.
“Kita berharap jual beli atau pinjam pakai senjata api (pistol) itu ditertibkan. Jangan segampangnya saja orang memiliki pistol. Efeknya ya macam inilah, disalahgunakan,” katanya.
“Dan kita juga berharap kasus pembunuhan ini segera dihentikan. Aparat harus bertindak cepat dan tegas. Karena kasus pembunuhan ini ngeri kita lihat,” tambah Thomas Dachi.
Diketahui sebelumnya, kasus pembunuhan baru-baru ini kerap terjadi di Wilayah Sumatera Utara.
Mulai dari pembunuhan wartawan Marsal Harahap (42) di Pematangsiantar pada hari Jumat (18/06/2021).
Dimana, pembunuhan wartawan tersebut turut melibatkan oknum anggota TNI.
Kemudian, belakangan terakhir pembunuhan terhadap karyawan toko elektronik, Kalinus Zai (40) pada hari Sabtu (26/06/2021).
Dimana, dua pelaku yang berkedok pembeli satu unit mesin cuci dan satu unit AC.
Untuk itu, Thomas mendukung aparat kepolisian dalam memberi sanksi tegas kepada pelaku pembunuhan sadis tersebut.
“Kita dukung aparat kepolisian beri hukuman yang pantas kepada pelaku pembunuhan yang keji itu. Mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan undang-undang yang berlaku di negeri ini agar ada efek jeratnya juga.” pungkas Thomas Dachi.
Reporter : Sadar Laia