SUKABUMI, Mbinews.id – Pemerintah Kota Sukabumi terus mengajak elemen masyarakat, di tingkat wilayah utuk bersama memerangi keberadaan rentenir ataupun bank keliling. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, saat memberikan sambutan pada acara, Rapat Koordinasi Kewilayahan di tingkat Kecamata Warudoyong, Kota Sukabumi, Jumat (8/10/2021).
“Saya sudah mengajak para ketua Rukun Warga (RW), untuk memasangkan spanduk penolakan, yang isinya menolak keberadaan bank emok, bank keliling, dan sejenisnya, di wilayah masing-masing,” tegas Fahmi kepada awak media.
Fahmi melanjutkan, keberadaan rentenir atau sejenisnya tersebut, amat sangat berdampak buruk bagi kondisi masyarakat, apalagi pada saat situasi saat ini.
“Banyak warga yang telah terjerat iming-iming pinjaman yang diharapkan membantu, justru malah menjadi masalah baru kedepannya,” jelasnya.
Masih menurut Fahmi, pasalnya dengan proses pinjaman yang berlaku saat ini, sebenarnya skema pinjaman yang ada, bukan membantu masyarakat, melainkan menjadi petaka baru yang terjadi kedepannya, akibat bunga pinjaman yang memang begitu besar.
“Bahkan yang lebih tidak manusiawi adalah, saat terjadi gagal bayar oleh peminjam, pihak pemberi pinjaman akan melakukan blast message, ke seluruh kontak yang ada di data teleponnya, dengan niat mempermalukan nasabah mereka tersebut,” paparnya.

Hingga saat ini, Pemerintah Kota Sukabumi terus berupaya untuk mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat, terkait keberadaaan bank emok dan sejenisnya.
“Saat ini Pemerintah Kota Sukabumi, sudah memiliki program Anyelir (Anti Pinjam Ke Rentenir), namun karena kondisi pandemi, saat ini program tersebut sedang dihentikan terlebih dahulu. Dan juga, dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Sukabumi akan membuat satgas perangi rentenir di Kota Sukabumi,” tandasnya.
Sementara itu, Camat Warudoyong Ratna Hermayanti menyambut baik usulan Wali Kota Sukabumi tersebut, untuk memerangi keberadaan bank keliling, kosipa, bank emok ataupun yang sejenisnya.
“Kami dari pihak pemerintah, khususnya di wilayah Kecamatan Warudoyong, pasti akan mendukung program Pemerintah Kota Sukabumi, apalagi untuk kemaslahatan warga masyarakat,” tuturnya.
Ratna melanjutkan, dirinya sebagai pimpinan di wilayah Kecamatan Warudoyong, akan segera menginstruksikan kepada jajarannya di wilayah, agar segera memasang spanduk penolakan terhadap bank emok atau sejenisnya, di setiap masing-masing RW yang ada di Kecamatan Warudoyong.
“Segera saya akan berkoordinasi kepada aparatur di wilayah, untuk memasang spanduk penolakan bank emok di setiap RW,” pungkasnya. Ardan/Wan/Mbi