SUKABUMI, Mbinews.id – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi mengadakan acara Forum Konsultasi Publik, terkait penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Sukabumi tahun 2023, Rabu (02/02/2022).
Kepala Bappeda Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah mengatakan, secara teknokratik dan kajian atas capaian pembangunan di Kota Sukabumi, terdapat empat isu yang menjadi fokus target RKPD Kota Sukabumi tahun 2023.
“Diawal tadi, kita sudah paparkan terkait empat isu tersebut, yakni pertama terkait penanganan Covid-19 yang menjadi pandemi, kemudian selanjutnya terkait sanitasi dan pemukiman, ketiga terkait modal sosial dan terakhir terkait persiapan menghadapi Pemilu tahun 2024,” ujar Reni kepada awak media.
Lanjutnya, berdsarkan ke-empat isu tersebut, Bappeda Kota Sukabumi melakukan diskusi bersama Pemerintah kota Sukabumi, yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Sukabumi, Tim Percepatan Pembangunan, Forum UMKM Juara serta perwakilan jurnalis Kota Sukabumi.
“Tujuan dari pembangunan kita berakhir pada kesejahteraan masyarakat. Berkurangnya kawasan kumuh merupakan salah satu gambaran meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” kata Reni.
Selain itu Reni juga mengatakan, bahwa pada RKPD Kota Sukabumi tahun 2023, terkait isu strategis pembangunan manusia untuk menjadi modal sosial, masih menjadi attensi khusus dalam penanganannya. Karena menurutnya, permasaahan sosial tidak berdampak langsung saat ini, melainkan menjadi dampak panjang. Oleh sebab itu, dengan mengantisipasi hal tersebut, bisa meminimalisir dampak yang terjadi.
“Pada indikator komposit pembangunan Kota Sukabumi tahun 2021, dari 5 dimensi yang ada, memang dua dimensi mengalami tingkat penurunan. Salah satunya di permasalahan sosial yang ada. Oleh sebab itu, ini menjadi attensi kita, untuk menaikkan indeks tersebut, ataupun setidaknya mempertahankan pada posisi tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami mengatakan, pada RKPD Kota Sukabumi tahun 2023 ini, dirinya menitik beratkan sektor kesejeahteraan. Karena, ini merupakan jargon dari pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Andri Setiawan Hamami, yaitu Sukabumi Renyah (Religius, Nyaman, Sejahtera).
“RKPD 2023 merupakan ending atau akhir dari masa pemerintahan saya dan Pak Wali. Bagaimanapun RKPD tahun depan harus mampu menciptakan masyarakat yang unggul dan sejahtera,” ungkapnya.
Lanjutnya, definisi sejahtera yang dimaksud ini, bukan hanya terkait dengan sektor ekonomi saja. Melainkan banyak hal, mulai dari pelayanan sosial dan program bantuan sosial, kemudian penataan kota yang mencakup penataan kawasan kumuh. Dan juga, dirinya menginginkan di akhir masa jabatannya bersama Wali Kota Sukabumi pada September tahun 2023 emndatang, Pemerintah Kota Sukabumi sudah dapat mewujudkan Sukabumi Renyah.
“Salah satu sasaran dari RKPD tahun 2023 adalah menciptakan kondisi masyarakat yang memiliki pasive income melalui koperasi dan unit-unit usaha. Juga dengan membangun permukiman yang sehat termasuk penuntasan rumah-rumah di kawasan kumuh,” tandasnya. Ardan/Wan/Mbi