SUKABUMI,Mbinews.id– Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji mengatakan, inflasi Kota Sukabumi masih terkendali dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1%.
“Alhamdulillah, hingga saat ini inflasi di Kota Sukabumi masih aman dan terjaga,”ujar Kusmana, di Balai Kota Sukabumi, Senin, (20/11/2023).
Meskipun demikian, kata Kusmana, berbagi upaya untuk menjaga nilai inflasi terus dilakukan, salah satunya belum lama ini menggelar rakor pengendalian inflasi melalui Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tahun 2023. Dimana rakor tersebut, kata Kusmana, untuk menjaga pasokan dan harga pangan jelang Natal dna Tahun Baru (Nataru) yang dapat memicu terhadap nilai inflasi.
“Kita terus mengawasi ketersediaan pangan di lapangan, mulai harga hingga pasokanya,”ucapnya.
Sebelumnya, kabid Perekonomian dan Sumber Daya Alam pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Erni Agus Riyani, mengungkapkan, secera month to month (m-to-m) Kota Sukabumi alami inflasi sebesar 0,05% di Oktober 2023, sedangkan inflasi year on year (YOY) mencapai 2,27 persen. Sementara penyubang utama inflasi (m-to-m). Diantaranya, komoditas bensin, beras, cabai merah, cabai rawit, dan nasi dengan lauk.
“jadi, berdasarkan data dari BPS, inflasi Kota Sukabumi secara m-to-m mencapai 0,05%. Alhamdulillah, relatif masih tergolong aman dan terkendali,”pungkasnya.ardan/wan/mbi.