SUKABUMI, Mbinews.id – Sepanjang tahun 2023 kemarin, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi berhasil menyalurkan bantuan kepada 41.718 orang mustahik, dengan total jumlah bantuan yang disalurkan sebanyak Rp 5.757.054.181. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua II Baznas Kota Sukabumi, Wawan Supendi kepada awak media saat konferensi pers berlangsung, Kamis (22/02).
“Alhamdulilah, untuk penyaluran manfaat yang dilakukan Baznas Kota Sukabumi di tahun 2023 kemarin, secara persentase mengalami kenaikan. Pada tahun 2023, Baznas Kota Sukabumi telah menyalurkan 86 persen dari total zakat yang dihimpun sepanjang tahun 2023,” ujar Wawan kepada awak media.
Lanjut Wawan, adapun total penghimpunan zakat yang dilakukan Baznas Kota Sukabumi sepanjang tahun 2023 kemarin, secara data diakui mengalami penurunan. Seperti Zakat Mal yang berhasi dihimpun sebesar Rp. 3.230.347.004, lali Zakat Fitrah berhasil dihimpun sebesar Rp. 2.049.891.750, dan Infak sebesar Rp. 1.427.768.453.
“Dari hasil audit Kanton Akuntan Publik (KAP), Baznas Kota Sukabumi meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dan berdasarkan hasil audit tersebut, diketahui bahwa total penghimpunan tahun 2023 Baznas Kota Sukabumi sebesar 6.656.646.750 Rupiah,” ujar Wawan.
Masih menurut Wawan, jika dibandingkan dengan persentase penerimaan zakat di tahun 2022, memang mengalami penurunan. Seperti Zakat Mal yang mengalami penurunan 1,07 persen, Zakat Fitrah turun sebesar 21 persen.
“Tapi untuk infak di tahun 2023 secara persentase naik sebesar 30,5 persen,” ungkap Wawan.
Tak lupa pula, selaku pimpinan Baznas Kota Sukabumi Wawan juga mengucapkan terimakasihnya yang mendalam kepada para muzaki (pembayar zakat) yang telah menyalurkan zakatnya melalui Baznas Kota Sukabumi. DIrinya juga menyebutkan, saat ini berdsarkan data yang ada, masih banyak potensi zakat di Kota Sukabumi yang belum tersentuh oleh BAznas maupun Lembaga Amil Zakat (LAZ) lainnya yang ada di Kota Sukabumi.
“Saya ucapakan terimakasih kepada para muzaki, target program pengelolaan zakat ini adalah untuk pemeretaan. Dan saat ini memang masih begitu besar potensi zakat yang belum tersentuh di Kota Sukabumi, baik oleh Baznas maupun juga oleh LAZ lainnya,” pungkas Wawan. (Ardan/Wan/Mbi)