SUKABUMI, Mbinews.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri langsung peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan di Lapangan Gasibu, Bandung. Acara ini juga dihadiri oleh Pj. Ketua TP-PKK Sukabumi, Diana Rahesti, dan sejumlah pejabat Pemerintah Kota Sukabumi, Senin (19/08/2024).
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Jawa Barat menekankan bahwa tema “Jabar Menyala, Indonesia Maju” dipilih untuk mengingatkan masyarakat akan semangat juang yang tak pernah padam, terutama yang tercermin dari peristiwa bersejarah Bandung Lautan Api.
Slogan “Jabar Menyala” menurut Bey, bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi juga merupakan semangat untuk terus berinovasi dan berkarya. Ia mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam hal inovasi, kerja keras, dan gotong royong.
“Nilai gotong royong harus kita hidupkan kembali. Hanya dengan kebersamaan, kita bisa mengatasi segala tantangan dan mencapai tujuan bersama,” kata Bey.
Selain membahas semangat dan nilai-nilai yang perlu dipegang teguh, Pj. Gubernur Jawa Barat juga mengingatkan bahwa meskipun Jawa Barat telah mencapai banyak kemajuan, tantangan di masa depan masih banyak.
Tantangan tersebut meliputi berbagai aspek, seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan. Menurutnya, Jawa Barat memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak pembangunan nasional, namun potensi ini harus dioptimalkan dengan baik.
“Jawa Barat sebagai lokomotif pembangunan nasional memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan kekayaan alam yang melimpah. Namun, kita harus terus meningkatkan kinerja dan mengoptimalkan potensi tersebut untuk mewujudkan visi Indonesia Maju,” ujar Bey dengan penuh semangat.
Menanggapi arahan Pj. Gubernur Jawa Barat, Kusmana menyampaikan bahwa, Kota Sukabumi siap berkolaborasi untuk mewujudkan semangat “Jabar Menyala” terutama dalam hal peningkatan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan serta pengangguran.
“Kami sangat mendukung arahan Pj. Gubernur dan siap untuk berkolaborasi dengan semua pihak dalam mencapai tujuan bersama. Ini merupakan tantangan ke depan yang membutuhkan kerja sama erat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak swasta,” ujar Kusmana.
Kusmana Hartadji juga menambahkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya penting dalam konteks ekonomi, tetapi juga dalam menjaga kondusivitas sosial dan politik di Kota Sukabumi.
“Dengan kerja sama yang baik, kami yakin tantangan apapun dapat dihadapi dan diatasi. Kami juga berkomitmen untuk menjaga ketertiban dan kedamaian di tengah masyarakat, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada 2024,” pungkasnya. (Ardan/Wan/Mbi)