SUKABUMI,Mbinews.id– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) dengan tema strategi kreatif menciptakan ruang belajar inklusif, melalui inovasi dan kreatifitas bagi guru, di salah satu Hotel Jalan Siliwangi, Kota Sukabumi. Senin (9/9/2024).
Acara yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekda Kota Sukabumi, Hasan Asari, di ikuti oleh guru TK, PAUD, SD dan SMP tersebut, dalam upaya mengimplementasikan pendidikan untuk semua peserta didik, mengingat dan menyadari bahwa kondisi anak – anak itu tingkat kecerdasan beragam tak terkecuali peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus.
” Untuk menciptakan ruang pendidikan yang Inklusif itu, tanpa membedakan latar belakang sosial, ekonomi dan kondisi lainya, sehingga seluruh potensi peserta didik mampu berkembang secar optimal. Hal itu tentunya harus di dukung oleh kapasitas guru,”ujar Pj Sekda Kota Sukabumi, Hasan Asari.
Hasan mengatakan, bahwa bimtek ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Kota Sukabumi, yang saat ini berada pada angka 76,71 persen atau berada pada level tuntas pertama.
Melalui bimtek ini, Hasan juga berrharap para tenaga pendidik memahami mengenai cara membangun iklim inklusif di lembaga pendidikan, yang menghargai dan memperlakukan setiap peserta didik sebagai individu yang memiliki keistimewaan masing – masing.
Sementara itu, Kepala Bidang GTK Disdikbud Kota Sukabumi, A. Ika Iskandar, menerangkan, bahwa bimtek ini diadakan karena rapor pendidikan Kota Sukabumi berdasarkan hasil asesmen dan survei nasional belum memuaskan.
Makanya, kata Ika, melalui bimtek ini diharapkan setiap sekolah menerapkan konsep inklusif dengan menyelenggarakan pendidikan untuk semua pihak.
“Bimtek ini khusus untuk mensosialisasikan bagaimana menciptakan ruang pembelajaran yang berlaku untuk semua. Karena seperti arahan dari UNESCO itu adalah education for all,”pungkasnya.ardan/wan/mbi.