BANDUNG, Mbinews – bank bjb kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung penguatan Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia. Melalui skema Kelompok Usaha Bank (KUB), bank bjb telah menyelesaikan penyertaan modal sebesar Rp221,4 miliar ke Bank Jambi, yang disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Jambi pada 17 Desember 2024.
Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi besar memperkuat sinergi antar-BPD. “Dengan penyertaan modal ini, bank bjb kini memegang 7,75% saham di Bank Jambi dan siap mendukung peningkatan kualitas layanan serta penguatan bisnisnya,” ujar Yuddy.
Penyertaan modal ini dimulai sejak penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada 28 Juni 2024. Setelahnya, bank bjb menempatkan dana penyertaan sebesar Rp221,4 miliar dan memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 9 Desember 2024.
Sinergi untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Integrasi Bank Jambi ke dalam KUB bank bjb memperkuat posisi grup dengan total aset yang diproyeksikan mencapai Rp240 triliun, mendekati jajaran 10 besar perbankan nasional.
Bank Jambi sendiri mencatat kinerja positif hingga September 2024, dengan total aset Rp12,6 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp9,1 triliun, serta kredit Rp9,7 triliun. Tingkat Non-Performing Loan (NPL) terjaga di angka 2,05%, sementara laba bersihnya mencapai Rp262,8 miliar dengan ROE sebesar 14,79%.
Langkah ini juga membuka potensi pengembangan layanan berbasis syariah melalui Unit Usaha Syariah Bank Jambi yang dapat bersinergi dengan bank bjb syariah, memperluas cakupan layanan di wilayah Jambi.
Penguatan Infrastruktur dan Layanan Digital
Sinergi antara bank bjb dan Bank Jambi tidak hanya mencakup permodalan, tetapi juga transformasi layanan digital, pengelolaan pajak daerah, serta pembiayaan infrastruktur. Dengan pengalaman sebagai perusahaan induk KUB, bank bjb siap mendukung efisiensi operasional Bank Jambi dan memperkuat daya saingnya di industri perbankan nasional.
“Dengan integrasi ini, kedua belah pihak dapat memaksimalkan sinergi bisnis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan,” tambah Yuddy.
Melalui keberhasilan KUB bersama Bank Bengkulu, bank bjb optimis sinergi dengan Bank Jambi dapat menjadi model kolaborasi antar-BPD yang semakin solid.**