SUKABUMI,Mbinews.id– Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki mengungkapkan, jika Kota Sukabumi yang sudah menjadi kota santun harus dipertahankan, dengan memberikan ruang bagi warga lanjut usia.
Hal itu bertujuan agar lansia bisa menjalani hidup sehat, aktif berpartisipasi dalam pembangunan serta memiliki jaminan sosial hari tua.
“Ini Musda LLI Kota Sukabumi yang harus diakomodir oleh Pemkot Sukabumi,”ujar Ayep, saat memebuka Musyawarah Daerah (Musda) Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kota SUkabumi tahun 2025 di ruang Pertemuan Dinas Sosial, Kota Sukabumi. Rabu, (19/03/2025).
Momen tersebut, dalam rangka untuk menguatkan Sukabumi sebagai kota santun lansia, dengan mewujudkan lansia sehat, mandiri dan sejahtera.
Dalam kesempatan tersebut, Ayep juga mengajak seluruh peserta Musda untuk bersama – sama mewujudkan kondisi wilayah, yang memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga lansia.
Kepala Dinsos Kota Sukabumi Fajar Rajasa mengatakan, musda dalam sebuah organisasi adalah hal lumrah dan LLI harus menggelar musda. Harapannya, pengurus baru bisa membawa lembaga LLI lebih baik.
“Terutama, LLI membantu tupoksi dinsos terkait 12 atensi pemerlu sosial salah satunya lansia,ungkapnya.
Fajar juga menegaskan, Sukabumi sebagai Kota santun lansia sudah ada perwal sejak 2018, dan akan dipertahankan dengan membuat terobosan yang menjadi ciri khas.
Parameternya yakni infrastruktur seperti trotoar yang menyediakan line khusus lansia.
“Termasuk, tiap layanan publik ada kelengkapan ramah lansia. Seperti, pegangan tangan dan lain sebagainya,”terangnya.
Sementara itu, Panitia Musda LLI Kota Sukabumi Suprapto, menambahkan, musda ini sedianya digelar pada Desember 2024. Namun karena ada agenda pilkada maka ditunda setelah pelantikan.
“Tujuan musda menyampaikan laporan pertanggungawaban pengurus sebelumnya, dan pemilihan ketua LLI periode 2025-2029,”ungkapnya.
Sebelumnya kata Suprapto, Sukabumi ditetapkan menjadi kota santun lansia pada 2018. Ke depan, berharap terwujudnya lansia sehat, mandiri dan sejahtera
“Oenduduka Kota SUkabumi hari ini sehanyak 370 ribu. yakni balita 7,35 persen dan lansia 11 persen. Artinya, kualitas hidup lansia di Sukabumi lebih baik,”pungkasnya.ardan/wan/mbi.