SUKABUMI, MBInews.id – Sampai dengan pertengahan Februari, baru delapan paket pekerjaan yang masuk ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Pemkot Sukabumi. Ke delapan paket tersebut, tiga pekerjaan di Dinas Perhubungan, empat di Dinas PUPR Perumahan , Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, dan satu lagi di RSUD Syamsudin.”Saat ini baru delapan paket yang sudah masuk dan siap tender,”ujar kepala BPBJ setda Kota Sukabumi Fahrurrazi, Selasa, (11/02/2020).
Jika melihat data tersebut, tentu saja menjadi tantangan sendiri bagi BPBJ. Pasalnya, sesuai arahan Walikota Sukabumi, bahwa di bulan maret mendatang semua paket pekerjaan sudah dilakukan tender. Dengan tujuan untuk mempercepat proses pembangunan di Kota Sukabumi.
Menyikapi pernyataan tersebut, Fahrurazi meyakini, semua paket pekerjaan tersebut dapat masuk tahap lelang pada bulan Maret mendatang. Hanya saja, kata Fahrurrazi, diperlukan kerjasama dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar mempercepat proses tersebut.
“Tinggal dukungan dari OPD untuk melancarkanya juga. Untuk itu selain jemput bola, kita juga sedang melakukan penyusunan perencanaan pengadaan yang cepat. Sehingga target di triwulan pertama (maret) semuanya sudah ditenderkan,”tandasnya.
Fahrurazzi menambahakan, untuk paket tender atau seleksi tahun 2020 bersumber dari APBD yang sudah masuk data SIRUP hinggal 5 Februari kemarin, baru ada 26 paket pekerjaan. Dan yang bersumber dari anggaran bantuan keuangan Provinsi Jawa barat ada 18 paket pekerjaan.
“Total pagu anggaran yang bersumber dari APBD Rp36.472.885.050, dan dari Banprov Rp113.447.996.585,”bebernya.(ardan/MBI)