SUKABUMI, MBInews.id – Menghadapi Idul Adha 1441 hijriah bulan depan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi terus melakukan pemantauan kebeberapa peternakan hewan kurban. Pemantauan itu tentunya untuk mendorng para peternak menyiapkan hewan kurbanya untuk memenuhi permintaan.
“Belum lama ini kami telah mendatangi tiga lokasi peternakan yang berlokasi di Subangjaya, Baros, dan Cikundul,”ujar Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Andri Setiawan ketika dihubungi lewat telepon genggamnya, Rabu (10/6/2020).
Selain ke peternak lanjut Andri, pihaknya juga mengungjungi Pasar ternak yang berada di Jalan Pramuka Keluarahan Geodngpanjang Kecamtan Citamiang. Hal itu juga selain untuk mengecek kebardaan hewan, juga menegecek perkembangan stok hewan kurban.
Tahun lalu tambah Andri, kebutuhan hewan kurban di Kota Suakbumi mencapai 800 ekor untuk sapi. Dan di tahun ini tidak menutup kemungkinan akan meningkat pemrintaannya, dikarenakan adanya pembatalan ibadah haji.”Adanya kegagalan pemebrangkatan ibadah haji tahun ini, bisa juga berdampak kepada meningkatnya permintaan hewan kurban,”ujarnya.
Andri memngakui, jika jajaranaya dalam mengecek ke lapangan dibarengi dengan pemeriksaan kesehatan hewan. Langkah itu untuk memeastikan hewan-hewan kurban sehat dan layak serta bebas dari penyakit.“Pemeriksaan kesehatan hewan sudah menjadi kegiatan rutin kami khususnya di pasar hewan. Kesehatan hewan ini penting untuk menjamin ketenangan dan kenyamanan masyarakat ketika membeli hewan kurban,”tuturnya.
Sejauh ini, lanjut Andri, kebutuhan hewan kurban untuk Kota Sukabumi masih dapat tercukupi. Bahkan bisa dibilang Kota Sukabumi menjadi pemasok hewan kurban ke daerah lain walaupun daerah ini dipasok sapi oleh pedagang hewan dari Jawa Tengah.
Selama H-7 hingga H-3 Idul Adha 1441 Hijriyah, jajaran DKP3 akan menggencarkan dan mengintensifkan monitoring dan pemeriksaan ke lapangan.”Selama H-7 Idul Adha kita akan pantau terus perkembangan permintaan dna persediaan hewan kurban, termasuk pengcekan kesehatanya,”pungkasnya. (ardan/MBI)