SUKABUMI, Mbinews.id – Ulah gerombolan geng motor kembali membuat resah warga Kota Sukabumi. Beberapa ulah dari komplotan yang di dominasi beranggotakan remaja tersebut, kerap membuat takut warga, bahkan hingga berbuat anarkis. Mulai dari berpose secara berkelompok, sambil mengangkatkan berbagai jenis benda tajam, hingga melakukan siaran langsung dengan mengacungkan senjata tajam, pada kanal media sosial pribadinya, Senin (22/11/2021).
Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin megatakan, berkenaan dengan hal tersebut, Polres Sukabumi Kota saat ini masih terus meningkatkan antisipasi yang dilakukan, dalam mencegah tindakan kriminal yangterjad akibat ulah gerombolan geng motor tersebut.
“Untuk langkah antisipasi, kami terus tingkatkan kegiatan patroli rutin di berbagai lokasi, yang dinilai rawan terjadinya tindak kejahatan oleh geng motor,” tutur Zainal kepada awak media.
Lanjutnya, dirinya juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat, untuk bisa turut berpartisipasi memberikan informasi, jika mengetahui adanya aktivivtas terkait geng motor.
“Patroli di media sosial juga kita lakukan secara internal, mengingat saat ini maraknya aksi geng motor yang disiarkan secara langsung di media sosial. Namun demikian, kami juga membuka akses kepada warga masyarakat yang ingin memberikan informasi terkait geng motor,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, berkaitan dengan situasi yang terjadi saat ini, Pemerintah Kota Sukabumi telah melakukan komunikasi secara intens dengan Polres Sukabumi Kota, untuk penanggulangan geng motor yang saat ini mulai berulah kembali.
“Selain koordinasi dengan Polres Sukabumi Kota, kita juga harus berupaya keras bersama. Karena ini bukan hanya menjadi tugas pihak kepolisian saja, melainkan juga tugas kita bersama. Maka dari itu saya harap masyarakat bersama kita saling jaga lingkungan kita,” ungkap Fahmi saat usai menghadiri kegiatan di Kelurahan Kebonjati.
Masih menurut Fahmi, dirinya juga turut mengimbau kepada masyarakat, khususnya orangtua yang memiliki anak remaja, untuk bisa memberikan informasi terkait geng motor, jika memang mengetahui adanya aktifitas yang mencurigakan diwilayahnya.
“Agar menjaga anaknya khususnya yang remaja, jika tidak diperlukan keluar malam, jangan dibiarkan. Selanjutnya, jika mengetahui perkumpulan geng motor di wilayahnya, segera laporkan kepada petugas yang berwajib,” tandasnya. Ardan/Wan/Mbi