Kab. Bandung, MBINews.id –Pemilu Legislatif yang sudah berlalu, hasilnya sedang ditunggu-tunggu. Ya hasil rekapitulasi suara itulah yang sedang dinantikan masyarakat karenanya, website KPU terus difollow untuk mencari tahu informasinya.
Sebagaimana diketahui, Pemilu Rabu, 14 Februari lalu telah menghasilkan sejumlah perolehan suara. Baik untuk Pilpres, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan bahkan DPRD Kabupaten/kota.
Untuk Pemilu Legislatif DPRD Kabupaten Bandung di Dapil 1, yang meliputi kecamatan Rancabali, Ciwidey, Pasirjambu, Soreang, Kutawaringin dan kecamatan Cangkuang.
Data diperoleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk Pileg kali ini tidak mendapatkan kursi. Sehingga ini menjadi sejarah bagi PDI-P.
Menurut informasi hasil perhitungan suara sementara suara di kantor PPK Kecamatan Soreang, PDI-P tidak mampu mendongkrak perolehan hasil untuk anggota dewan yang akan duduk di kursi parlemen.
“Ya ini sejarah bagi PDI-P di Pemilu legislatif DPRD Kabupaten Bandung, karena partai berlambang banteng moncong putih ini tak dapat kursi. Ini akibat suara yang diraih dalam.pileg tidak memenuhi syarat,” ujar sumber mbinews.id yang enggan disebutkan namanya itu.
Tokoh di kecamatan Soreang ini yakin, gagalnya PDI-P meraih suara banyak karena tokoh partai enggan merangkul tokoh masyarakat yang siap mendukung suara besar di Pileg.
“Ini mungkin ada arogansi juga yang dilakukan oleh pentolan partai. Atau bahkan bisa saja anggota dewan yang saat ini duduk di parlemen, tidak.mau dapat saingan. Sehingga enggan mengambil calon dewan yang mumpuni,”tambahnya.
Sementara itu Ketua DPC PDI-P Kabupaten Bandung Harjoko Sastranegara mengatakan peluang untuk mendapatkan kursi di daerah pemilihan masih ada. Apalagi dalam perhitungan surat suara itu baru 25 persen.
“Saya yakin masih ada peluang untuk dapat kursi di parlemen. Jadi dengan adanya prosentase yang masih 25 persen ini, masih bisa meraih kursi. Termasuk.kursi di dapil satu yang membawahi enam kecamatan, tentu masih banyak peluangnya,” tegas Harjoko.
Saat ini lanjut dia, PDIP sudah memasuki delapan besar. Sehingga target yang didambakan oleh partai akan terwujud.
“Kita targetkan minimal.sama dengan Pemilu yang lalu. Artinya satu kursi satu dapil,”imbuhnya.
Dia membantah jika PDIP mencatat sejarah karena di dapil satu DPRD Kabupaten Bandung, Bahkan isu yang berkembang di lapangan, PDIP takkan memperoleh kursi di Dapil satu tersebut.
“Saya yakin dengan masih 25 perhitungan ini maka peluang PDIP tetap akan dapat kursi khusus di Dapil satu. Selain itu tidak benar jika di dapil satu tidak akan meraih kursi DPRD kabupaten Bandung,”pungkasnya. (Aph)