SUKABUMI, Mbinews.id– Sebagai bentuk kepedulain untuk memprioritaskan hak kebutuhan anak, disabilitas, lansia, dan perempuan. Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setemapt, menggelar Forum Group Discussion (FGD) perencanaan pembangunan bagi disabilitas, lansia, perempuan dan anak, disalah satu Hotel Kawasan Siliwangi, Kota Sukabumi. Rabu, (06/11/2024).
FGD yang digelar tersebut, menjadi langkah strategis untuk menjaring aspirasi dari berbagai pihak, sebagai dasar penyusunan rencana pembangunan yang lebih inklusif dan tepat sasaran. FGD ini juga merupakan wujud nyata dalam menyelaraskan program pemerintah dengan kebutuhan kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan khusus di Kota Sukabumi.
“FGD ini, bertujuan untuk mengidentifikasi isu-isu spesifik terkait pembangunan yang mencakup penyandang disabilitas, lansia, perempuan, dan anak. Sehingga, masukan-masukan yang diperoleh dapat membantu pemerintah merumuskan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan,”ujar kepala Bappeda Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan, didampingi Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (P2M), Nenden Eviyanti, usia menggelar FGD tersebut.
FGD ini juga sambung Asep, salah satu cara pemerintah untuk mengetahui keinginan – keinginan mereka di pembangunan kedepan.
“FGD yang kita laksanakan ini, salah satu bentuk untuk mengetahui apa saja keinginan mereka, yang nantinya akan dituangkan dalam dokumen perencanaan satu tahun kedepan, termasuk untuk penyusunan RPJMD, dan RPJPD,”ucapnya.
Asep berharap, pemerintah dapat merumuskan kebijakan dan program pembangunan yang semakin berorientasi pada inklusi sosial, dan pemberdayaan kelompok rentan. Yakni, penyandang disabilitas, lansia, perempuan, dan anak.
“Hasil dari diskusi ini, akan menjadi bahan penting dalam proses Musrenbang dan menjadi panduan dalam perencanaan pembangunan Kota Sukabumi yang lebih baik,”pungkasnya. ardan/wan/mbi.