BANDUNG, MBInews.id — Kota Bandung meraih gelar juara umum pada Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (SQTH) XVI/2019 tingkat Jawa Barat. Kota Bandung tampil cukup mentereng dengan mengumpulkan nilai 25 poin.
Raihan nilai itu meninggalkan Kota Bogor di peringkat kedua dengan 14 poin.
“Alhamdulillah hari ini kita juara umum STQH XVI. Ini merupakan kado terbaik setelah sekian lama Kota Bandung belum pernah mendapatkan juara STQH,” kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial usai penutupan STQH di halaman Masjid Pusdai, Jalan Diponegoro, Bandung, Jumat (3/5/2019) malam.
Oded mengingatkan, raihan gelar juara ini tidak membuat para kafilah beserta tim pendukung lainnya terlena. Justru, menjadi cambuk agar lebih bersemangat berlatih.
“Momentum kemenangan hari ini menjadi spirit untuk terus meningkatkan kemampuan. Juara bukan tujuan utama, tapi yang terpenting bagaimana bisa terus tingkatkan penampilan dalam STQH ini,” jelasnya.
Atas pencapaian ini, Oded juga meminta kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Bandung untuk membina lebih intensif. LPTQ Kota Bandung juga harus semakin rajin menggali potensi kafilah baru.
“Kami berharap ini bisa jadi sebuah momentum untuk lebih semangat membina. Saya berharap Pak Ema (Ema Sumarna) sebagai Ketua LPTQ Kota Bandung bisa lebih meningkatkan lagi pembinaan warga Kota Bandung khususnya yang memiliki potensi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kota Bandung, Ema Sumarna menyatakan, kafilah Kota Bandung memang layak menjadi juara umum. Karena para kafilah telah berjuang keras menempa diri selama proses pembinaan. Untuk itu, pihaknya akan memberi apresiasi kepada para kafilah.
“Insya Allah saat nuzulul quran akan kita berikan apresiasi ini. Selain penghargaan, ini juga agar memacu mereka lebih bersemangat,” timpal Ema.
Setelah mengamankan trofi juara tingkat provinsi ini, Ema menyatakan LPTQ Kota Bandung akan kembali berkonsentrasi untuk mematangkan kafilah yang akan berkontribusi membela tim Jawa Barat untuk bertarung pada STQH tingkat nasional. Rencananya berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat, 28 Juni-6 Juli mendatang.
“Apalagi nanti ada level nasional di Pontianak. Tentunya ada kafilah dari Kota Bandung yang menjadi bagian dari tim Jawa Barat. Kita akan dukung lebih maksimal,” katanya. *red