• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Senin, Juli 14, 2025
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Regional
    • Jabar
    • Bogor
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam
No Result
View All Result
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Regional
    • Jabar
    • Bogor
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam
No Result
View All Result
mbinews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Pengamat Politik: NKRI Syariah Tidak Cocok Di Indonesia

mbiredaktur by mbiredaktur
Agustus 30, 2019 - 03:31:09
in Nasional, Politik
0
Pengamat Politik: NKRI Syariah Tidak Cocok Di Indonesia

Kajian dan Dialog yang diselenggarakan oleh Koordinator Nasional Gabungan Gerakan Anti Hoaks (GAGAH) bertema Rekonsiliasi Ukhuwah Wathaniyah

539
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, MBInews.id –  Pengamat Ilmu Politik Universitas Bung Karno Faisal Chaniago mengatakan Republik Indonesia tidak bisa ditawar – tawar lagi dan sudah menjadi kesepakatan Founding Father bangsa ini.

Wacana tentang NKRI syariah tidak relevan di bumi Pancasila ini dan Indonesia sebagai bangsa yang memiliki beragam perbedaan agama, suku dan bahasa sudah disatukan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Hal tersebut terungkap saat Kajian dan Dialog yang diselenggarakan oleh Koordinator Nasional Gabungan Gerakan Anti Hoaks (GAGAH) bertema Rekonsiliasi Ukhuwah Wathaniyah untuk persatuan Indonesia di Kaffe Mie Aceh Seulawah Cikini Jakarta Pusat, kamis (29/8/2019).

BeritaLainnya

Perjalanan ke 50 tahun, Otsuka Group Luncurkan Program “Mental Ease at Workplaces”

Program Khas Resik SMPN 55 Kota Bandung Dapat Perhatian DPRD Kota Bandung

Faisal mengatakan persatuan Indonesia saat ini harus terus digelorakan menyusul ada beberapa kelompok yang mencoba menggantikan ideologi Pancasila dengan ideologi lainnya termasuk Khilafah.

Sekterian kini menjadi anomali di Indonesia, dimana agama dijadikan alat politik untuk mendapatkan kekuasaan. Jika rasa ekslusif yang diyakini suatu kelompok masyarakat semakin kuat, menyebabkan perpecahan merupakan sebuah dampak yang terjadi akibat saling mengklaim yang paling benar, ujar Faisal.

Masyarakat Indonesia harus sadar dan waspada terhadap ancaman tersebut. Masyarakat Indonesia harus berani menolak wacana NKRI syariah yang sangat jelas tidak cocok dengan Indonesia sebagai “Rumah Besar” bagi rakyatnya yang beragam.

Pada kesempatanya yang sama, Dosen Komunikasi Politik UHAMKA Syaiful Rohim mengatakan diksi-diksi yang keluar melalui pernyataan elite politik, tidak jarang mempengaruhi persepsi publik sehingga terjadi disintegrasi yang memecah rasa persatuan bangsa.

Konsep Ukhuwah Wathoniyah merupakan suatu kesepakatan seluruh anak Bangsa sebagai solusi meredam berbagai potensi perpecahan yang terjadi di masyarakat, tutup Syaiful.(yonk/Koes)

Tags: Faisal ChaniagoNKRI Syariah Tidak Cocok Di Indonesiasemboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Previous Post

Cetak Penghargaan Original Rekor Indonesia, Permainan Tradisional Festival Bandung Ulin

Next Post

Bawaslu Kota Sukabumi Kakukan Refleksi Tahapan Pemilu 2019

BeritaTerkait

Perjalanan ke 50 tahun,  Otsuka Group Luncurkan Program “Mental Ease at Workplaces”
Berita

Perjalanan ke 50 tahun, Otsuka Group Luncurkan Program “Mental Ease at Workplaces”

Juni 27, 2025
Program Khas Resik SMPN 55 Kota Bandung Dapat Perhatian DPRD Kota Bandung
Nasional

Program Khas Resik SMPN 55 Kota Bandung Dapat Perhatian DPRD Kota Bandung

Juni 25, 2025
Selain Wujudkan Mobil Sosial, Politisi Golkar Tengah Rancang Program “Tukar Sampahmu Dengan Beras”
Berita

Selain Wujudkan Mobil Sosial, Politisi Golkar Tengah Rancang Program “Tukar Sampahmu Dengan Beras”

Mei 31, 2025
Kota Bandung Dapat jadi Fasilitator dan menjalin Komunikasi Antara Kota di Dunia
Nasional

Kota Bandung Dapat jadi Fasilitator dan menjalin Komunikasi Antara Kota di Dunia

Mei 20, 2025
Selebrasi Persib Juara Liga 1 2024/2025, Kota Bandung Tetap Jaga Suasana Kondusif
Nasional

Selebrasi Persib Juara Liga 1 2024/2025, Kota Bandung Tetap Jaga Suasana Kondusif

Mei 8, 2025
Walikota Bandung Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025
Nasional

Walikota Bandung Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025

April 19, 2025
Next Post
Bawaslu Kota Sukabumi Kakukan Refleksi Tahapan Pemilu 2019

Bawaslu Kota Sukabumi Kakukan Refleksi Tahapan Pemilu 2019

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa untuk 12 Santri Bina Insan Mulia Cirebon
  • Pansus 10 DPRD Kota Bandung Bahas RPJMD Kota Bandung Tahun 2025–2029
  • Wali Kota Sukabumi Lantik 12 Eselon II dan 9 Orang Fungsional
  • Cari Hotel untuk Liburan Keluarga di Bandung? Ini yang Harus Diperhatikan
  • H.Yusup Resmi Dilantik Menjadi Ketua PGRI Kabupaten Bandung
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
    • Jabar
    • Bogor
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In