SUKABUMI,Mbinews.id– Adanya pelaku investasi ke Kota Sukabumi, tentu saja berdampak terhadap berbagai sektor. Salah satunya, penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi, hingga semeter satu tahun 2023, ada 9.441 orang terserap.
“Ketika investasi masuk ke Kota Sukabumi, akan berdampak terhadap penyerapan tenaga kerjanya, Sampai Semester satu di 2023 saja sembilan ribu lebih terserap,”ujar Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda pada DPMPTSP Kota Sukabumi, Cecep Iskandar, diruang kerjanya. Kamis, (27/7/2023).
Adapun untuk jumlah perusahaannya, sambung Cecep, ada 3.556. Terdiri dari, perusahaan kecil berjumlah 92, perusahaan menengah ada 13, perusahaan besar berjumlah 5, dan makro sebanyak 3.456 perusahaan. Sedangkan, untuk perkembangan investasi dan Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) hingga Junbi 2023 tersebut mencapai Rp773,812,492,942.

“Alhamdulillah, sampai semester satu ini, investasi di kita bisa dikatakan menunjukan tren yang sangat positif,”ujarnya.
Untuk itu, lanjut Cecep, DPMPTSP Kota Sukabumi terus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat atau pun pelaku investasi, serta mempermudah semua proses per izininan. Asalkan, permohonan izin yang diajukan sesuai dengan persyaratan. Apalagi, kata cecep, dengan hadirnya aplikasi One Single Submission (OSS) saat ini, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan mempermudah perizinan berusaha, khusunya di Kota Sukabumi.
“Bagaimanapun juga, yang pertama mengenai pelayanan harus dioptimalkan kepada masyarakat, ataupun kepada pelaku investasi. Sebab, adanya penanaman modal akan ada efek kepada segala sektor. Salah satunya terkait dengan lapangan kerja,”pungkas Cecep.ardan/wan/mbi.