SUKABUMI, Mbinews.id – Dinas Keshetan (Dinkes) Kota Sukabumi melakukan monitoring di 15 Puskemas terkait Pelayanan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas). Hal itu tentunya, sebagai salah satu bentuk upaya dalam meningkatkan pelayanan yang bermutu, berkualitas, dan akurat, sehingga dapat mewujudkan pelayanan optimal.
“Beberapa minggu ini kami sudah melakukan monitoring bersama Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Dan Labkesmas Limusnunggal dan Naggeleng merupakan monitoring yang terkahir,”ujar Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Sukabumi, dr Lulis Delawati. Selasa, (11/6/2024).
Monitoring yang dimaksud, sambung Lulis, merupakan proses transfortasi sistem Kesehatan. Khususnya, transfortasi layanan primer dan pilar tiga transformasi layanan kesehatan.
“Jadi fungsi Labkesmas kita lakukan pembinaan dengan berjenjang. Kami melihat dan menata apa yang menjadi kekurangan di Labkesmas apa yang perlu diperbaiki. Fungsinya, bukan hanya di luar gedung saja, tetapi juga di luar gedung. Misalnya ketika ada KLB (Kejadia Luar Biasa) sehingga peran Labkesmas itu lebih banyak lagi,”katanya.
Sebenarnya, kaku Lulis, monitoring yang dilakukan tersebut, bukan pertama kalinya dilakukan, melainkan sudah menjadi agenda rutin demi meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
“Yang jelas, Kami terus berupaya untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat,”ungkap Lulis.
Pihaknya berharap, dengan adanya monitoring Labkesmas dapat memberikan pelayanan yang bermutu, berkualitas dan menghasilkan data akurat. Sehingga dapat meningkatkan pelayanan lebih optimal.
“Harapan Kami, dengan monitoring ini pelayanan kesehatan di Kota Sukabumi terus semakin meningkat,”pungkas Lulis. ardan/wan/mbi.