SUKABUMI, MBInews.id – Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, merasa geram atas dugaan peningkatan siswa yang Merokok di Kota Sukabumi baik SMP mau pun SMA sederajat. Meskipun saat ini jumlahnya belum jelas datanya.
“Saat ini pastinya belum ada catatan, tapi indikasi yang sampai kepada kami dari Dinas Pendidikan agak meningkat, namun belum ada jumlah pastinya berapa”, ujar Walilkota, saat menghadiri Desiminasi Diskusi Perda Nomor 3 tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Hotel Balcony, Cikole, Kota Sukabumi, Rabu (11/9).
Menyikapi meningkatnya perokok siswa di Kota Sukabumi, pihaknya pemerintah akan melakukan langkah dalam rangka mengurangi dan berhenti dari merokok.
“Kita buat kesepakatan antara satpol PP dengan para pihak sekolah, selanjutnya kita akan terjun kesekolah-sekolah untuk sosialisasi lebih instan kepada mereka dan sekaligus penegakan perda” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Polisi Pamong Praja Yadi Mulyadi, mengatakan pihaknya akan melakukan upaya pencegahan dan penindakan kepada siswa perokok di Kota Sukabumi.
” kita akan mengadakan sidak ke sekolah-sekolah dan itu sifatnya berupa insidentil dengan membentuk tim dan nanti Tim akan menyebar ke 10 Sekolah, misalnya.” Ungkap Yadi.
Pihaknya bersama pihak sekolah telah bersepakat, jika ada anak sekolah yang merokok akan menindak tegas dan akan memberikan sanksi yang sesuai.
“kita akan berikan sangsi edukasi bagi siswa, dalam rangka memberikan efek jera, namun dikembalikan lagi kepada sekolahnya masing, misal dengan membersihkan halaman sekolahnya” pungkasnya. (Dian/Koes)