Bandung, MBInews.id — Untuk mengurangi sedimentasi lumpur yang semakin tebal, Rabu 24 Juni Hingga Kamis 25 Juni Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung akan melakukan pengurasan dan perawatan rutin intake Cikalong.
Dengan adanya kegiatan ini, maka akan berdampak pada distribusi air kepada pelanggan pada Rabu dan Kamis esok.
Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan, dengan adanya sedimentasi yang cukup tinggi, mengakibatkan intake milik PDAM Tirtawening mengalami pendangkalan. Dengan demikian, perlu pengurasan dan pembersihan agar jumlah air yang mengalir ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Badaksinga tetap normal.
“Besok pengurasan itu akan kita lakukan dari pukul 5 pagi sampai pukul 5 petang,” kata Sonny Selasa di Bandung (23/6/2020).
Selama proses pengurasan intake, Sonny memastikan pasokan air akan tetap berjalan. Hanya saja, jumlah air yang mengalir ke pelanggan akan berkurang.
Dipastikan jika proses pengurasan selesai, maka distribusi air kepada pelanggan akan kembali normal.
Namun demikian, proses penormalan ini akan berlangsung selama 1 hingga 2 hari. Hal ini terjadi karena sistem pengaliran PDAM Tirtawening kota Bandung menggunakan sistem bergilir. **