SUKABUMI,Mbinews.id- Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak terhadap berbagai sektor. Salah satunya dunia usaha. Terutama kalangan industri kecil menengah (IKM). Tak sedikit mereka (IKM) yang mengadukan usahanya menurun drastis.”Banyak yang mengeluh usahanya turun, bahkan ada yang terjun bebas,”ujar Kabid Perindutrian pada Dinas Koperasi,UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi Yadi Erlangga. Kamis, (15/10/2020).
Yadi mengungkapkan, dari data hasil survei Badan Pusat Statistik, ada sekitar 4 ribuan IKM di Kota Sukabumi, namun yang tergolong aktif dan menjadi binaannya hanya mencapai 700 IKM. Dari jumlah itu kebanyakan bergelut di bidang makanan.”Cuman 700 IKM sih yang aktif, itu juga hampir 70 persen lebih sangat terimbas dengan adanya Covid-19 tersebut,”ujar Yadi.
Mereka menginginkan, program recovery ekonomi yang saat ini tengah di gaungkan oleh peemrintah, setidaknya bisa menjadi sebuah harapan. Sebab, program itu setidaknya menjadi sebuah ide untuk menambah modal usahanya.”IKM di kita kan, sifatnya usaha rumahan, makanya tak heran mereka sangat menantikan program recovery ekonomi tersebut,”pungkasnya. (ardan/mbi).