SUKABUMI, MBInews.id – Puluhan Mahasiswa berpakaian baju tidur dan berselimut sarung mendatangi kantor pemerintah Kota Sukabumi, Kamis (03/06/21).
Aksi pakaian baju tidur oleh mahasiswa PB HIMASI merupakan simbol tak kunjung selesainya pembangunan pasar Pelita dan penataan dan penertiban pedagang kaki lima (PKL) eks pasar Pelita oleh pemerintah Kota Sukabumi.
Sekertaris Jenderal PB HIMASI Danial Fadilah mengatakan, pembangunan pasar Pelita dan rencana penataan PKL hingga adendum ke 4 ini tak kunjung selesai.
“Kami meminta kepada Pemkot Sukabumi agar segera menyelesaikan Pasar Pelita dan penataan agar tertata dengan baik,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Danial juga meminta ketegasan Walikota Sukabumi untuk menuntaskan pembangunan pasar Pelita dan penataan PKL eks pasar Pelita.
“Kita meminta, Bagaimana pasar ini utuh terbangun sesuai rencana. Sedangkan Tugas PKL adalah tugas pemerintah sebagaimana dikatakan Dinas Koperindag” ucapnya.
Sementara itu Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, mengatakan penataan PKL dilakukan sejalan dengan selesainya pasar Pelita, sementara pembangunan pasarnya sendiri masih proses penyelesaian. Kendati hari ini addendum ke 4 sudah berakhir.
“Hari ini adalah masuk dalam tahapan untuk kita melaksanakan pemutusan kontrak kerjasama yang berdasarkan permendagri nomer 19 tahun 2016 melalui mekanisme tiga tahap” ucapnya.
Terkait dengan penertiban PKL pasar Pelita pihaknya mengklaim sudah kita lakukan komunikasi dengan PKL, Perwakilan PKL yang ada.
“Tentunya dengan penertiban PKL tinggal menunggu pasar pelita dibangun dan baru kita tertibkan,” tutupnya. (Dian).