• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Kamis, Oktober 9, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Giatkan konsep Ketahanan Pangan, Ratusan Buruan SAE Hadir Secara Sukarela

September 10, 2021 - 07:58:26
in Bandung Raya, Jabar, Pemerintahan
Giatkan konsep Ketahanan Pangan, Ratusan Buruan SAE Hadir Secara Sukarela

BANDUNG, Mbinews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menggalakan program Buruan SAE (Sehat, Alami, Ekonomis) sebagai upaya membangun ketahanan pangan. Sepanjang tahun 2021 ini bertambah 40 lokasi baru Buruan SAE memperkuat ketahanan pangan di level kewilayahan.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengungkapkan, dengan tambahan lokasi baru tersebut kini sudah ada 234 titik Buruan SAE yang tersebar di seluruh kelurahan. Bahkan, terdapat beberapa kelurahan yang memiliki Buruan SAE di setiap RW.

Sejak digerakan pada 2020 lalu, Oded melihat pertumbuhan Buruan SAE cukup pesat. Ini menjadi parameter, Buruan SAE cukup memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Sehingga masyarakat tertarik untuk mereplikasi konsep ini di banyak lokasi.

BeritaLainnya

Yayasan CFA Bagikan Puluhan Iqro untuk Anak PAUD di Sukabumi

Tegakkan Perda, Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Sejumlah Reklame Ilegal dan Bangunan Ilegal

“Harapan saya mudah-mudahan Buruan SAE di Kota Bandung semakin banyak. Mudah-mudahan ada di setiap RW,” ucap Oded dalam acara Gebyar Buruan SAE 2021 di Saung Angklung Udjo, Kamis, 9 September 2021.

“Kalau sudah ada Buruan SAE di setiap RW, kita berharap ada banyak hal persoalan lingkungan di Kota Bandung yang bisa diselesaikan,” imbuhnya.

Oded memaparkan, Buruan SAE bukanlah sebatas menjalankan urbang farming biasa. Namun, mengintegrasikan banyak konsep dalam satu lokasi dengan beragam komoditas.

Sebagai gambarannya, sambung Oded, bukan hanya menjadi media tanam untuk sayuran, tetapi turut disisipi buah-buahan tanaman obat hingga pengolahan hasil dan pembibitannya di satu titik. Itu juga dapat terintegrasi dengan peternakan, baik ikan maupun unggas.

Melalui Buruan SAE juga, gerakan Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman) dalam mengelola sampah diaplikasikan dengan baik. Pengolahan sampah menjadi pupuk, media tanam, dan pakan ternak dilakukan untuk menjaga ekosistem Buruan SAE terjaga secara alami terbebas dari bahan kimia.

“Dari mulai masalah sampah bisa selesai, terutama sampah organik. Kemudian urban farming terlaksana di Kota Bandung, sehingga masyarakat juga bisa mendapatkan benefit yang baik yaitu masalah ketahan pangan, peternakannya juga ada,” jelasnya.

Oded sangat berharap, konsistensi Buruan SAE ini bisa dipertahankan sehingga menjadi bagian dari ikon di Kota Bandung dalam menegakan kedaulatan pangan.

Sebagai langkah nyata, dia akan meminta para pejabat di lingkungan Pemkot untuk membina satu kawasan Buruan SAE di lingkungan rumahnya masing-masing.

“Mudah-mudahan bisa menjadi khas di Kota Bandung. Ke depan bisa membangun lingkungan di wilayah itu dengan Buruan SAE. Sae artinya bagus dan tertata dengan baik, dan dalam artian SAE itu Sehat Alami dan Ekonomis,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengungkapkan, hampir 96 persen kebutuhan pangan di Kota Bandung berasal dari luar daerah. Sehingga, membangun ketahanan pangan masyarakat perkotaan menjadi solusi pemerintah untuk menghindari ketergantungan pasokan dari luar.

“Suka tidak suka, kita harus punya kemampuan untuk menghasilkan sendiri. Melalui keterbatasan yang ada kita bisa memanfaatklan lahan di sekitar rumah. Ada sayur, ada ikan jadi kebutuhan konsumsi warga bisa terpenuhi di satu areal yang sama,” kata Gin Gin.

Gin Gin memaparkan, fakta di lapangan menunjukan respon masyarakat yang cukup antusias. Seperti ketika dimunculkan pada 2020 lalu, pihaknya hanya memberikan suntikan intervensi terhadap 60 titik pembuatan Buruan SAE.

Namun, masyarakat secara sukarela menduplikasi konsep Buruan SAE yang hingga akhir tahun 2020 jumlahnya berkembang menjadi 194 lokasi.

Di tahun 2021 ini, DKPP mencoba menambah 40 lokasi yang sampai September jumlahnya terus bertambah.

“Awalnya kita menumbuhkan kemauan dulu dari masyarakatnya. Setelah itu, kita lakukan pendampingan untuk lakukan sosialisasi dan pembelajaran cara menanam,” tuturnya.

“Setelah tumbuh semangat, kita berikan semacam insentif untuk membangun semangat tadi dan kita kawal terus,” lanjut Gin Gin.

Gin Gin mengungkapkan, sejumlah kelompok masyarakat menyampaikan informasi bahwa konsep Buruan SAE ini turut eksis ke pentas internasional. Satu di antaranya, yakni masyarakat di Kampung Cibarani yang membawa khas kebudayaan, termasuk soal konsep pertaniaannya ini mejeng di Amerika Serikat.

“Mereka punya keunikan, karena lingkungannya yang memeprtahankan budaya. Bagaimana budaya dan bertani menjadi satu itu menarik,” paparnya.

“Mereka diundang oleh komjen KJRI di New York. di situ ada konten budaya dan konten budaya itu dikombinasikan dalam pertanian,” jelasnya.

Kemudian, imbuh Gin Gin, ada dari komunitas pembibitan yang mendapat undangan dari Jerman. Menurut informasi terakhir yang diterimanya, kelompok ini akan bertolak menuju Jerman pada Oktober mendatang dengan membawa bahan Buruan SAE sebagai bagian dari presentasinya.

“Kemudian ada warga kota bandung mereka mengikuti semacam lomba bagaimana untuk membagi benih. Itu diapresiasi oleh komunitas di Jerman dan mereka diundang ke Jerman untuk presentasi, dan melihat buruan SAE ini menjadi bagian dari konsep mereka untuk mereka lakukan paparan di sana,” katanya.(asp-pipi)

Tags: Pemkot BandungWalikota Bandung Oded M Danial
Share216Tweet135

BeritaTerkait

Yayasan CFA Bagikan Puluhan Iqro untuk Anak PAUD di Sukabumi
Berita

Yayasan CFA Bagikan Puluhan Iqro untuk Anak PAUD di Sukabumi

SUKABUMI,Mbinews.id- Dalam rangka menanamkan kecintaan terhadap Alquran sejak usia dini, Yayasan Cahaya Fajar Abadi (CFA) membagikan puluhan paket Iqro kepada...

Oktober 9, 2025
Tegakkan Perda, Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Sejumlah Reklame Ilegal dan Bangunan Ilegal
Berita

Tegakkan Perda, Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Sejumlah Reklame Ilegal dan Bangunan Ilegal

Bandung || MBInews.id -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung terus menggencarkan penertiban terhadap reklame ilegal dan bangunan...

Oktober 8, 2025
Pemkot Bandung Dorong Penyelesaian Dua Pihak Yayasan untuk Damai, Kebun Binatang Ditutup Sementara
Berita

Pemkot Bandung Dorong Penyelesaian Dua Pihak Yayasan untuk Damai, Kebun Binatang Ditutup Sementara

Bandung || MBInews.id -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan, penutupan sementara Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) dilakukan sebagai langkah menjaga...

Oktober 7, 2025
Wali Kota Sukabumi Dorong Transformasi RW Melalui P2RW Berbasis Integritas
Berita

Wali Kota Sukabumi Dorong Transformasi RW Melalui P2RW Berbasis Integritas

SUKABUMI,Mbinews.id- Dalam semangat membangun pemerintahan yang bersih, jujur, dan berpihak pada rakyat, Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menegaskan pentingnya...

Oktober 7, 2025
Next Post
Warga Bandung Timur Kini Bisa Urus Perizinan Di GPP Dan Sakedap Gedebage

Warga Bandung Timur Kini Bisa Urus Perizinan Di GPP Dan Sakedap Gedebage

Mantap, Di Wilayah Bandung Timur Akan Hadir Destinasi Wisata Baru

Mantap, Di Wilayah Bandung Timur Akan Hadir Destinasi Wisata Baru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Gelar Rapid Rest, Dinkes Kota Bandung Terus Melacak Terhadap Temuan Covid-19 Di Tiga Pasar Tradisional

Gelar Rapid Rest, Dinkes Kota Bandung Terus Melacak Terhadap Temuan Covid-19 Di Tiga Pasar Tradisional

Juni 13, 2020
PSBB Kota Bandung, Satgas Covid-19 Segel 4 Mini Market

PSBB Kota Bandung, Satgas Covid-19 Segel 4 Mini Market

Januari 14, 2021
Michael Dan Audy Terpilih Jadi Koko Cici Jabar 2022

Michael Dan Audy Terpilih Jadi Koko Cici Jabar 2022

Maret 29, 2022
IKWI Jabar gelar Kegiatan Berkah Ramadan Kunjungi Panti Tresna Werdha

IKWI Jabar gelar Kegiatan Berkah Ramadan Kunjungi Panti Tresna Werdha

Maret 31, 2024
No Result
View All Result
  • DISCLAIMER
  • Disclaimer
  • Home 1
  • Indeks
  • Kode Etik
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • REDAKSI
  • Sample Page
  • TENTANG KAMI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In