• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Minggu, Juli 13, 2025
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Regional
    • Jabar
    • Bogor
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam
No Result
View All Result
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Regional
    • Jabar
    • Bogor
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam
No Result
View All Result
mbinews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Kelima Di Kota Bandung, Ini Keanekaragaman Kampung Toleransi RW 08 Kelurahan Kebon Jeruk

mbiredaktur by mbiredaktur
Februari 1, 2022 - 00:11:37
in Bandung Raya, Jabar, Pemerintahan
0
Kelima Di Kota Bandung, Ini Keanekaragaman Kampung Toleransi RW 08 Kelurahan Kebon Jeruk
539
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, Mbinews.id – Kota Bandung sekarang sudah punya lima kampung toleransi. Terbaru, Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana meresmikan Kampung Toleransi di RW 08 Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Andir.

Ada apa saja sih di kampung toleransi ini?

Kampung Toleransi Kelurahan Kebon Jeruk ini punya keanekaragaman latar belakang penduduk, khususnya dari agama yang mereka anut. Hal ini juga dibuktikan dengan adanya empat rumah ibadah dari masing-masing agama.

BeritaLainnya

Wali Kota Sukabumi Lantik 12 Eselon II dan 9 Orang Fungsional

Hadir di Pemberdayaan RT dan RW Kecamatan Citamiang, Ini Yang Ditegaskan Oleh Wali Kota Sukabumi

Untuk mengakses kampung toleransi ini, kita bisa masuk dari Jalan Kelenteng, tepatnya di sebrang Vihara Satya Budhi. Selain Vihara Satya Budhi, beberapa meter saja dari situ sudah ada rumah ibadah untuk masyarakat beragama Hindu dan juga Vihara Tanda Bhakti.

Sekitar 100 meter, belok kiri dari persimpangan, anda akan menemui Masjid Al Hasanah. Letaknya di pinggir jalan dan kubah masjidnya pun terlihat sejak belok kiri dari persimpangan jalan.

Tidak sampai 200 meter setelah masjid, ada Gereja Bethel Tabernakel.

Empat rumah ibadah yang ada dalam satu kawasan ini hidup damai dan saling berdampingan. Bahkan, warga di kampung ini selalu saling bantu saat salah satu agama sedang merayakan hari besar keagamaan.

Rafly Erlangga misalnya, pemuda berusia 24 tahun ini adalah seorang Muslim. Kendati demikian, Rafly nampak rajin hadir saat Vihara Tanda Bhakti sedang menggelar ritual keagamaan.

Misalnya saat acara Ullam Bhana yang merupakan acara keagamaan Buddha, ia membantu dengan menjadi seorang fotografer.

“Umat di sini kan sedang ibadah. Enggak mungkin sambil motret. Saya punya kemampuan motret dan ada waktu luang juga. Jadi saya pikir enggak ada salahnya mengabadikan kegiatan umat yang beribadah,” ungkapnya.

Pada peresmian Kampung Toleransi beberapa waktu lalu, Rafly juga nampak menjadi pemain barongsai bersama teman-temannya. Ia menyebut ada keindahan yang sulit dijelaskan dengan kata-kata saat memainkan salah satu budaya dan tradisi leluhur Tionghoa ini.

“Saya memandang (barongsai) dari kacamata kebudayaan dan peninggalan leluhur. Ini keren banget. Dan enggak ada salahnya orang Indonesia mengenal ini,” terangnya.

Sebagai warga di Kampung Toleransi Kebon Jeruk, Bandung, Rafly mengaku bahagia. Kesempatan tinggal di wilayah yang penuh keragaman adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya.

“Saya jadi punya banyak teman, punya banyak saudara, jadi tahu kalau Indonesia itu kaya banget (suku, ras, dan agama),” ucap Rafly.

Hal senada juga disampaikan Maman. Warga RW 08 ini juga merupakan seorang muslim. Rumahnya berhadapan dengan Vihara Tanda Bhakti. Hal ini membuat Maman terlibat saat vihara sedang membuat hajatan.

Ia mengaku bangga menjadi warga Kampung Toleransi dan juga menjadi warga Kota Bandung. Sebab, toleransi bagi Maman adalah peninggalan leluhur dengan nilai yang amat tinggi.

“Harus terus dijaga ya pastinya. Dan saya juga mengajarkan ini ke anak-anak atau generasi berikutnya,” ujar Maman.

Di sisi lain, Tan Tjong Boe selaku pengurus di Vihara Tanda Bhakti mengaku bangga kawasan Kebon Jeruk ditetapkan sebagai kampung toleransi kelima oleh Pemerintah Kota Bandung.

Boe menilai peresmian kampung toleransi ini sebagai peristiwa sejarah yang luar biasa. Ia juga menyebut toleransi merupakan bentuk kekuatan Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar.

“Dari golongan besar, kecil, semuanya perlu menjaga toleransi. Ini merupakan salah satu upaya menguatkan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Selain di Kelurahan Kebon Jeruk, Kota Bandung telah empat lokasi yang menjadi kampung toleransi. Antara lain Jalan Ruhana RW 08 Kelurahan Paledang Kecamatan Lengkong, Jalan Luna Kelurahan Jamika Kecamatan Bojongloa Kaler, Jalan Sasak Gantung Kelurahan Balon gede Kecamatan Regol dan Kompleks Dian Permai RW 11 Kelurahan Babakan Kecamatan Babakan Ciparay.(ray-pipi)

Tags: #BandunginiJabarjerukkampungKampung ToleransikeanekaragamankebonkelimakelurahankotaPemerintahanPlt walikota Bandung Yana Mulyanarayatoleransi
Previous Post

DPRD Jabar Dukung Sisi Anggaran Program Sadesha

Next Post

Pemkot Bandung Dukung Dakwah Berbasis Bahasa Sunda

BeritaTerkait

Wali Kota Sukabumi Lantik 12 Eselon II dan 9 Orang Fungsional
Berita

Wali Kota Sukabumi Lantik 12 Eselon II dan 9 Orang Fungsional

Juli 9, 2025
Hadir di Pemberdayaan RT dan RW Kecamatan Citamiang, Ini Yang Ditegaskan Oleh Wali Kota Sukabumi
Berita

Hadir di Pemberdayaan RT dan RW Kecamatan Citamiang, Ini Yang Ditegaskan Oleh Wali Kota Sukabumi

Juli 8, 2025
Persiapan IGA 2025, Bappeda Kota Sukabumi Lakukan Bimtek Pematangan Inovasi
Berita

Persiapan IGA 2025, Bappeda Kota Sukabumi Lakukan Bimtek Pematangan Inovasi

Juli 8, 2025
Berita

Sepanjang Juni 2025, Pemkot SUkabumi Terima Belasan Aduan Dari Masyarakat

Juli 8, 2025
Perjalanan ke 50 tahun,  Otsuka Group Luncurkan Program “Mental Ease at Workplaces”
Berita

Perjalanan ke 50 tahun, Otsuka Group Luncurkan Program “Mental Ease at Workplaces”

Juni 27, 2025
Dari Sukabumi hingga Cianjur, PWI Tunjukkan Kekuatan dan Persatuan Tanpa Batas
Jabar

Dari Sukabumi hingga Cianjur, PWI Tunjukkan Kekuatan dan Persatuan Tanpa Batas

Juni 22, 2025
Next Post
Pemkot Bandung Dukung Dakwah Berbasis Bahasa Sunda

Pemkot Bandung Dukung Dakwah Berbasis Bahasa Sunda

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa untuk 12 Santri Bina Insan Mulia Cirebon
  • Pansus 10 DPRD Kota Bandung Bahas RPJMD Kota Bandung Tahun 2025–2029
  • Wali Kota Sukabumi Lantik 12 Eselon II dan 9 Orang Fungsional
  • Cari Hotel untuk Liburan Keluarga di Bandung? Ini yang Harus Diperhatikan
  • H.Yusup Resmi Dilantik Menjadi Ketua PGRI Kabupaten Bandung
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
    • Jabar
    • Bogor
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In