SUKABUMI,Mbinews.id– Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkot Sukabumi, harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Selain itu juga, mereka (SKPD) harus mempunyai inovasi, serta melibatkan teknologi disaat melakukan perencanaan, dan program kegiatan.
“Saya minta SKPD harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,”ujar Fahmi saat membuka acara Forum perangkat Daerah (FPD) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi secara virtual, Kamis siang (17/2/2022). Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota sukabumi, Andri Setiawan Hamami, dan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada.
Fahmi juga menitipkan kepada Bappeda untuk mengawal setiap SKPD dalam melakukan perencanaan dan program kegiatanya. Karena semua itu harus mendapatkan respon partisipan terhadap pelayanan yang diberikan dalam suatu program (outcome).
“Inovasi itu jangan hanya kepentingan lomba saja, melainkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut Fahmi juga menginginkan, SKPD tetap menjalankan program-program unggulan sampai dengan tahun 2023 mendatang. Baik dari bidang kesehatan, infrastruktur, literasi dan sosial kemasyarakat.
“Saya juga menyadari, ini tidak mudah. Namun sesulit apapun yang dihadapi, bisa ditanggulangi dengan kebersamaan, kolaborasi dan komunikasi yang baik. Terutama Bappeda yang merupakan leading sektornya mampu mengkoordinasikan agar pembangunan di Kota Sukabumi bisa terselenggara dengan baik kedepannya,” ujar Fahmi.
Sementara itu, Sekretaris Bappeda Kota Sukabumi, Galih Marelia Anggraeni mengungkapkan, jika inovasi dan keterlibatan teknologi di setiap SKPD sebetulnya sudah selaras dengan program Bappeda. Seperti, penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Teknologi dan inovasi sudah menjadi indikator Bappeda. Dimana satu SKPD satu inovasi yang kepentinganya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Galih.
Sementara berkaitan dengan program kerja di tahun 2023, Galih menuturkan, melihat isu strategis saat ini, yakni menuntaskan kawasan kumuh, lingkungan dan persiapan menghadapi Pemilu serentak di tahun 2024 nanti. Termasuk pembangunan pedestrian.
“Sedangkan untuk kegiatan fisiknya, kita fokus menyelesaikan program unggulan pimpinan daerah yang di tahun 2022 belum terselesaikan. Jadi sebelum masa jabatan pimpinan daerah berakhir, target kita menyelesaikan program unggulan yang tertuang dalam RPJMD. Karena dalam FPD ini nantinya akan dipilih juga mana saja yang harus didahulukan untuk pencapaian pembangunan di Kota Sukabumi,”pungkasnya. ardan/wan/mbi.