KARAWANG, MBInews.id – Kalangan DPRD Provins Jawa Barat, memastikan program pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) masih akan terus dijalankan.
Hal ini karena Program Rutilahu merpakan program yang dapat dirasakan langsung mamfaatnya bagi warga penerima Rutilahu agar dapat hidup tempat yang lanyak bersama keluarganya.
Wakil Ketua Pansus II (LKPJ) DPRD Jabar, H. Ali Hasan S.Ip mengatakan, pada tahun 2021 lalu, DPRD Jabar bersama Pemprov Jabar telah mengalokasikan dana senilai Rp. 670 milyar dalam APBD Jabar untuk program Rutilahu atau sebanyak 38 ribu unit rumah penerima manfaat. Salah satunya yaitu di Kabupaten Karawang.
Kabupaten Karang ini, cukup banyak warga yang menerima manfaat Rutilahu di desa Bangle Kecamatan Karawang TImur , kata Ali Hasan selaku Pimpinan Pansus II LKPJ Gubernur 2021 , saat meninjau langsung ke Desa Bangle, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Kamis, (14/04/2022).
Ali Hasan mengapresiasi Desa Bangle KEc. Karawang Timur tersebut. Menurutnya tempat ini bisa mendapatkan banyak bantuan, seperti dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Karawang dan Pemerintah Pusat dengan jumlah yang beragam untuk setiap unit rumahnya.
“Ini bagus ya, satu Desa bisa mendapatkan bantuan air dari Pemerintah Provinsi 90 unit, Karawang 125 unit dan Pemerintah Pusat itu sekitar 50 unit rumah bantuan tidak layak huni untuk masyarakat desa bangle,” ujarnya. katanya di Desa Bangle, Kabupaten Karawang,
Ali Hasan menjelaskan, program bantuan Rutilahu ini merupakan bantuan yang ditujukan kepada masyarakat tidak mampu untuk memiliki hunian yang layak huni.
“Saya sudah wanti-wanti biasanya warga yang menerima bantuan Rutilahu langsung bongkar (rumah), kalau sekarang tidak ada bantuan dari warga sekitar rumah tersebut tidak akan selesai,” tambahnya.
“Warga yang tidak mampu ingin rumahnya bagus maka dibantulah oleh pemerintah melalui program Rutilahu, untuk itu, kedepan DPRD Jabar pastikan akan melanjutkan program rutilahu ini” tandasnya***