BANDUNG, Mbinews.id – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi didampingi istri Ftri Hayati Fahmi, melakukan kunjungan langsung kepada keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kang Emil), atas kepergian putra sulungnya ananda Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), Minggu (05/06/2022).
Dalam lawatan takziyah tersebut, Fahmi dan istri, disambut langsung oleh Kang Emil, beserta istri ibu Atalia Praratya, di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Seperti yang terlihat didalam foto yang dibagikan oleh Dokumentasi Pimpinan Pemerintah Kota Sukabumi, terlihat Fahmi berusaha memberikan kekuatan terhadap Kang Emil, lewat pelukan hangat saat Kang Emil menerima kedatangan orang nomor satu di Kota Sukabumi itu di Gedung Pakuan.
Dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota Sukabumi, Fahmi mengatakan duka citanya yang mendalam atas kepergian putra sulung Gubernur Jawa Barat itu.
“Kami turut merasakan duka yang mendalam atas kesedihan yang dialami Pak Gubernur dan keluarga,” ujar Fahmi.
Kehadirannya langsung sebagai bentuk menguatkan keluarga Gubernur Jawa Barat. Fahmi juga mendoakan agar almarhum ananda Eril, Allah berikan tempat terindah. Selain itu keluarga diberikan keikhlasan, ketegaran dan kekuatan serta ketabahan dalam menerima taqdir terbaik ini meskipun sangat berat terasa.
Sebagai informasi, sebelumnya dikabarkan bahwa ananda Eril, putra sulung dari Gubernur Jawa Barat, Keng Emil, dikabarkan hilang terseret arus di Sungai Aare, Bern Swiss. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022, sekitar pukul 10.00 waktu setempat.
Semenjak terjadinya peristiwa tersebut, pihak otoritas setempat mulai melakukan proses pencarian ananda Eril. Hingga akhirnya, setelah mendapatkan keputusan pihak keluarga besar Gubernur Jawa Barat, pada hari Jumat (03/06), diputuskan bahwa ananda Eril telah meninggal dunia.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat, juga telah mengeluarkan surat edaran pelaksanaan shalat ghaib di Masjid-masjid, untuk almarhum ananda Eril yang hingga kini jasadnya belum ditemukan.
Namun demikian, proses pencarian jasad ananda Eril saat ini juga masih terus dilakukan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Kang Emil beserta istri dan juga keluarga besarnya juga telah mengikhlaskan kejadian ini. (Ardan/Wan/Mbi)