SUKABUMI,MBinews.id– Dalam upaya mewujudkan Kota Sukabumi sebagai Kota Literasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Kota Sukabumi, terus gencar melakukan garakan-gerakan nyata. Salah satunya, dengan adanya gerakan membaca selama 15 menit dalam satu hari, yang dilakukan oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lingkungan masyarakat, dan di sekolah.
“Alhamdulillah, untuk menjadikan Kota Literasi, berbagai langkah sudah kami lakukan. Selain itu juga didorong dengan adanya peningkatan gemar membaca yang mencapai 67 persen,”ucap Sekretaris Dispusipda Kota Sukabumi, Dian Sucianti didampingi Kabid Perpustakaan Adas Nur Alamsyah. Senin, (3/10/2022).
Selain itu, lanjut Dian, dukungan pimpinan daerah setempat sangat luar biasa. Hal itu dibuktikan dengan membangun gedung galeri membaca di area publik (Alun-alun). Sehingga hal itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membaca.
“Dukungan Pak Wali dan Wakil Wali Kota Sukabumi sangat inten seklai dalam mewujudkan Kota Suakbumi sebagai kota literasi,”akunya.
Selain itu juga lanjut Dian, Pemkot Sukabumi membentuk duta baca dari berbagai jenjang pendidikan sebagai bentuk komitmen menggaungkan gaerakan literasi. Bahkan ada sahabat Gelis (Gerakan Literasi) yang melibatkan Kader PKK dan Darma Wanita.
“Melalui program Geulis tersebut, Kota Sukabumi juga mendapat empat kejuaraan, dan penghargaan juara kedua perpustakaan wilayah tingkat Provinsi Jabar,”ujarnya.
Kemajuan untuk mewujudkan sebagai kota literasi di tujukan juga dengan bertambahnya jumlah pengunjung ke perpustakaan. Dimana, saat Pasca pandemi hanya sekitar 5 sampai 10 orang, kini bisa mencapai 60 sampai 100 orang per harinya.
“Bukan hanya pengunjung yang meningkat ke perpustakaan, namun ada jadwal kunjungan dari siswa-siswi TK dan PAUD dalam sehari bisa sebanyak 3 sekolah,”ujar Dian.
Baca Juga:https://mbinews.id/2019/09/23/transformasi-perpustakaan-di-era-digital/
Hal senada juga diungkapkan oleh Kabid Perpustakaan, Adas Nur Alamsyah, mengungkapkan, meningkatnya tingkat kunjungan bukan hanya adanya jadwal rutin kunjungan saja. Namun, kunjungan pembaca ke perpustakaan saat ini juga kebanyakan dari tingkat pelajar hingga mahasiswa. Untuk itu, aku Adas, pihaknya terus memberikan kenayamanan pengunjung termasuk pengadaan bukunya.
“ALhamdulillah, belum lam ini kami mendapatkan hibah buku dari Gramedia sebanayk 7 dus. Dan itu sangat membantu sekali untuk kelangkapan ataupun kebutuhan baca di perpustakaan,”pungkas Adas. ardan/wan/mbi.