BANDUNG, Mbinews – Nilai aktualisasi
Pancasila harus jadi pondasi yang kuat dalam pembentukan ormas di Kota Bandung, disamping iyu Pancasila harus mengkristal pada terbentuknya Organisasi masyarakat di Kota Bandung .
Hal itu dikatakan Ketua Komisi A, H. Rizal Khairul, S.IP., M.Si.,pada saat menjadi narasumber pada acara Pendidikan Bela Negara Angkatan XV bagi Organisasi Masyarakat (Ormas) Kota Bandung.
Pelatihan ini digagas oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung sebagai bentuk penguatan Pancasila bagi Organisasi Masyarakat di Kota Bandung, Rabu (24/5/2023).
Lebih jauh Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung Mengatakan
Sesuai dengan Undang-Undang No. 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan menegaskan bahwa Ormas yang dibentuk oleh masyarakat harus berasaskan nilai-nilai Pancasila. bahwa aktualisasi nilai Pancasila harus menjadi pondasi yang kuat dalam pembentukan Ormas di Kota Bandung.
“Kita harus ingat, Ormas di Kota Bandung harus berasaskan Pancasila. Nilai Pancasila harus mengkristal pada terbentuknya Ormas di Kota Bandung. Ormas yang sangat dekat dengan masyarakat harus bisa memberikan kondusifitas yang harmonis sesuai dengan pedoman yang terkandung dalam Pancasila.
H.Rizal Khairul S.IP mengungkapkan juga terkait bagaimana organisasi masyarakat harus mengedepankan intelektualitas dalam menjalankan aksinya.
Melalui Pancasila pula. Organisasi masyarakat dituntut untuk menjadi ormas yang memiliki intelektual yang tinggi. Artinya, Ormas harus menjadi organisasi yang bisa bertanggungjawab dalam melaksanakan aksinya.
Sebelum melakukan aksi harus menganalisa problematika yang akan di perjuangkan. Perlunya menghadirkan data yang valid. Jangan sampai aksi yang dilaksanakan, berdasarkan katanya dan katanya. Selain itu, aksi yang dilakukan jangan sampai menimbulkan anarkisme yang bisa merugikan pihak lain, lakukan secara elegan dan kondusif dengan melalui forum diskusi yang nyaman.
ditambahkan juga bahwa aktualisasi Pancasila dalam Ormas harus bisa memperjuangkan kepentingan bersama, membela yang benar dan keadilan.
“Kita harus berani meluruskan hal yang salah dan mempertahankan hal yang benar, niscaya Kota Bandung akan selalu kondusif dan nyaman bagi masyarakatnya,” ujar Rizal. ***