SUKABUMI,Mbinews.id– Hingga semester satu (Januari-Juni) 2023, perolehan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang di kelola oleh Badan Amil Zakat Nasioanal (Baznas) Kota Sukabumi mencapai 50 persen, dari target yang ditetapkan hingga akhir tahun nanti sebesar Rp7,5 miliar.
“Sampai Juni 2023, pengumpulan ZIS berada diangka 50 persen,”ujar Ketua Baznas Kota Sukabumi, Miftah Amir. Rabu, (26/7/2023).
Miftah mengatakan, jika target pengumpulan ZIS setiap tahunya selalu alami peningkatan, di 2022 sebesar Rp6,5 miliar dan tahun ini menjadi Rp7,5 miliar.
“Alhamdulillah, untuk tahun ini sudah mencapai kurang lebih 50 persen dari target yang sudah ditetapkan,” kata Miftah
Miftah menjelaskan, pengumpulan ZIS hingga saat ini masih didominasi dari Aparatur Sipil Negera (ASN) yang jumlahnya mencapai 70 persen. Untuk itu, kata Miftah, guna meningkatkan pengumpulan ZIS, selain membentuk Unit Pelayanan Zakat (UPZ) disetiap daerah, juga menggali potensi dari para pedagang dan masyarakat lainnya.
“Ya, ASN masih mendominasi pengumpulan zakat saat ini. Sebab itu, kami terus berupaya menggali potensi ZIS yang ada. Termasuk, kami juga berupaya memudahkan masyarakat yang hendak menyalurkan ZIS. Misalnya melalui platform e-commerce. Salah satunya Shopee,”terangnya.
Selain itu, sambung Miftah, Baznas juga memberikan kemudahan lainnya untuk menyalurkan ZIS. Yaitu, melalui QR Code yang tersebar di seluruh kanal digital Baznas. Misalnya saja, media sosial, website dan email.
“Caranya, masyarakat hanya dengan scan dan langsung masuk ke laman ZIS Baznas di Shopee. Jadi inovasi ini akan sangat memudahkan baik pengusaha maupun masyarakat lainnya dalam menyalurkan ZIS melalui Baznas,”ucapnya.
Mengenai target tahun ini, pihaknya optimis bisa tercapai, dengan adanya pola kerjasama yang terjalin baik dengan semua elemen. Khuusnya Baznas dan UPZ.
“Saya juga meminta, agar masyarakat dapat menyalurkan ZIS-nya melalui Baznas sehingga jumlah bantuan yang disalurkan kepada warga yang membutuhkan dapat semakin meningkat,”pungkasnya.ardan/wan/mbi.