SUKABUMI, Mbinews.id – Sempat berhenti beroperasi bertahun-tahun, Tempat Pengolahan Sampah Reduce -Reuse – Recycle (TPS3R) Cisarua di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, kini kembali aktif. Hal tersebut tentunya, menjadi solusi bagi masyarakat yang berada di Kelurahan Cisarua, dalam pengurangan volume pembuangan sampah rumah tangga.
Koordinator TPS3R Kota Sukabumi, Asep Juhadi, membenarkan terkait aktifitas TPS3R Cisarua yang saat ini sudah mulai berlangsung kembali. Dalam keterangannya Asep menyebutkan bahwa, TPS3R Cisarua merupakan salah satu prototipe Pemerintah Kota Sukabumi, untuk pengurangan volume pembuangan sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Alhamdulillah, saat ini TPS3R Cisarua sudah mulai beroperasi kembali. Semoga dengan kembali beroperasi, bisa menjadi solusi untuk pengurangan volume pembuangan sampah TPA,” ujar Asep kepada awak media, Rabu (07/02).
Lanjutnya, berdasarkan data yang ada saat ini, sampah yang dihasilkan untuk wilayah Cisarua setiap minggunya mencapai 5 sampai 6 ton. Dan sampah tersebut, seluruhnya dibuang ke TPA.
“Dengan beroperasinya kembali TPS3R Cisarua saat ini, tentunya akan ada kembali aktivitas pemilahan sampah sebelum dibuang ke TPA Kota Sukabumi. Dan tentunya, akan menjadi penghasilan bagi anggota TPS3R Cisarua,” jelas Asep.
Masih menurut Asep, saat ini Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang mengelola TPS3R Cisarua sudah di Lantik oleh Lurah Cisarua.
“Untuk KSM nya sudah dilantik dan di SK-kan di tahun 2023 kemarin. Kita berharap, TPS3R Cisarua ini bisa menjadi percontohan bagi masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah rumah tangga di tempat masing-masing,” bebernya.
Sementara itu, Ketua KSM TPS3R Cisarua, Teguh Hendrawan mengatakan, dirinya berharap agar kedepannya bisa mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Sukabumi, khususnya untuk pemenuhan sarana prasarana yang masih kurang saat ini.
“Saat ini KSM TPS3R Cisarua beranggotakan 8 orang, termasuk saya. Semangat kami, semoga ini bisa menjadi percontohan bagi masyarakat sekitar untuk bisa melakukan pemilahan sampah, sebelum dibuang ke TPA,” ungkapnya.
Masih menurut Teguh, saat ini sarana prasarana yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan TPS3R Cisarua masih sangat banyak. Mulai dari, mesin pencacah kompos organik, timbangan dan juga kendaraan motor sampah.
“Kami dari KSM sudah sempat melakukan pengajuan kebutuhan tersebut. Dan informasinya, nanti akan dibantu oleh Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Lingkungan Hidup. Semoga bisa terealisasi dalam waktu dekat,” paparnya.
Lanjut Teguh, saat ini juga TPS3R Cisarua sudah mulai melakukan pemilahan sampah yang telah dikumpulkan dari masyarakat sekitar. Dirinya juga menyebutkan, dari hasil pemilihan sampah yang dilakukan tersebut, juga bekerjasama dengan Bank Sampah Sukabumi Cikondang (Basmici) untuk penjualannya.
“Saat ini juga sudah dilakukan pemilahan dan kebetulan kami bekerjasama dengan Basmici. Jadi Alhamdulillah, sekarang ini dari hasil pemilihan sudah ada hasil yang didapatkan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, TPS3R merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah dari PP nomor 81 tahun 2012. Berdasarkan hal itu, diharapkan masyarakat sebelum membuang sampah rumah tangga, dapat melakukan pemilahan terlebih dahulu. (Ardan/Wan/Mbi)