SUKABUMI, Mbinews.id – Pasca viralnya pemberitaan walkout (pergi keluar) Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Citamiang pada rapat pleno KPU Kota Sukabumi kemarin (04/03), Ketua PPK Citamiang, Budi Setiawan meminta maaf. Hal tersebut disampaikan langsung saat hendak dimulai rapat pleno hari ketiga, untuk kategori pemilihan DPR RI di Kota Sukabumi, Selasa (05/03).
Dalam keterangannya Budi mengklarifikasi terkait, insiden walkout yang dilakukan PPK Citamiang pada proses pleno yang berlangsung di hari kedua.
“Saya mewakili PPK Citamiang memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua para saksi, terutama saksi dari PDI Perjuangan,” ujar Budi kepada peserta forum Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Kota Sukabumi.
Budi menyebutkan bahwa insiden walkout yang dilakukan PPK Citamiang tersebut terjadi seketika. Dirinya juga membantah adanya unsur keberatan terhadap keberatan saksi, yang terjadi saat proses rapat pleno berlangsung.
“Kami sedikitpun tidak bermaksud untuk melecehkan para saksi dan juga, bukan karena keberatan saksi yang disampaikan di sidang,” imbuh Budi.
“Tapi itu semua hanya akumulasi kekecewaan dan juga faktor keletihan kami, serta kelemahan kami sebagai manusia biasa,” sambungnya.
Sementara itu menyikapi hal tersebut, Ketua Komisioner KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno mengatakan bahwa, insiden yang terjadi saat rapat pleno kemarin akibat adanya kekecewaan PPK Citamiang, atas ketegasan pimpinan rapat pleno.
“Jadi kemarin mereka (PPK Citamiang) walkout karena faktor kelelahan dan juga kekecewaan mereka kepada pimpinan rapat, terhadap ketegasannya. Dan kami selaku penyelenggara memahami hal itu,” ucap Imam.
Namun demikian, meskipun sempat berjalan alot, saat ini pleno penghitungan suara kategori pemilihan DPR RI wilayah Kecamatan Citamiang sudah rampung. Dan saat ini, proses rapat pleno untuk tingkat pemilihan DPR RI di Kota Sukabumi, masih terus berlangsung untuk kecamatan lainnya di Kota Sukabumi. (Ardan/Wan/Mbi)