SUKABUMI, Mbinews.id – Memasuki puncak musim haji tahun 2024, kondisi kesehatan jemaah haji asal Kota Sukabumi dilaporkan dalam keadaan sehat. Hal tersebut disampaikan langsung oleh, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah yang juga merupakan salah seorang jemaah haji asal Kota Sukabumi yang saat ini berada di tanah suci, Rabu (12/06/2024).
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari tim medis, Reni melalui sambungan teleponnya mengatakan, bahwa saat ini kondisi seluruh jemaah haji asal Kota Sukabumi yang tergabung dalam kloter 35, berada dalam kondisi sehat.
Dirinya menambahkan, adapaun total jemaah haji kloter 35 tersebut berjumlah 439 orang. Yang terdiri dari jemaah asal Kota Sukabumi 363 orang, Kabupaten Bekasi 66 orang, Kabupaten Bogor 2 orang dan PPIH 8 orang.
“Secara umum, kondisi jemaah kloter 35 relatif dalam kondisi kesehatan yang baik. Memang ada jemaah yang menderita sakit berupa batuk dan flu, akibat perubahan cuaca,” ujar Reni kepada Mbinews.id melalui sambungan teleponnya.
Lanjut Reni, selama berada di Mekkah memang pernah terdapat dua orang jemaah haji asal kloter 35 yang pernah dirawat di Rumah Sakit King Abdul Aziz Mekkah. Namun, saat ini kondisi mereka sudah membaik dan selesai masa perawatan.
“Memang sempat ada dua orang jemaah pernah dirawat di RS king Abdul Aziz. Dan saat ini sudah kembali lagi ke rombongan. Satu orang keluhannya akibat penyakit jantung (atrial fibrilation), yang terjadi pada jemaah asal Kota Sukabumi
. Dan satu orang lagi, dirawat karena penyakit anaemia (penurunan kondisi yg memerlukan transfusi), yang menyerang jemaah haji asal Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Masih menurut Reni, saat ini jemaah masih berada di Mekkah dan sedang bersiap untuk melaksanakan puncak ibadah haji nanti. Selain itu, aktivitas jemaah keluar hotel pun memang dikurangi, mengingat kondisi cuaca saat ini berada pada suhu panas yang tinggi.
“110 jemaah Kloter 35 dijadwalkan mengikuti murur, dari kategori lansia dan jemaah risiko tinggi, tidak ada jamaah yg mengikuti safari wukuf. Jemaah berangkat menuju Arofah hari Jumat ba’da dzuhur, untuk menjalani Wukuf di Arofah pada hari Sabtu,” pungkasnya. (Ardan/Wan/Mbi)