• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Selasa, Oktober 28, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Pemkab Bandung Kembangkan Aplikasi TiTaTu dan Radio Untuk Percepatan Pelaporan dan Penanganan Peristiwa Kebencanaan

Juli 10, 2024 - 00:18:48
in Regional
Pemkab Bandung Kembangkan Aplikasi TiTaTu dan Radio Untuk Percepatan Pelaporan dan Penanganan Peristiwa Kebencanaan

KAB. BANDUNG, MBINews.id – Dalam upaya mempercepat pelaporan dan penanganan dalam setiap kemungkinan terjadi peristiwa kebencanaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat ini sedang mempersiapkan pengembangan aplikasi TiTaTu (DiTingali, DidaTa, DibanTu).

Saat ini, aplikasi TiTaTu dalam konsep transformasi digital dalam proses pengembangan atas kolaborasi antara BPBD Kabupaten Bandung dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan, bahwa pengembangan aplikasi TiTaTu ini sebagai bentuk terobosan dan inovasi Pemkab Bandung dalam pemanfaatan transformasi digital yang bisa diakses oleh semua masyarakat dalam menyampaikan atau menginformasikan setiap kejadian atau peristiwa kebencanaan dengan cepat.

BeritaLainnya

Target Rampung Sebelum Akhir Tahun, Pembahasan APBD Kota Sukabumi 2026 Dimulai Awal Bulan November

Wali Kota : Tarkam 2025, Ajang Olahraga dan Kebersamaan Warga Kota Sukabumi

“Aplikasi TiTaTu ini masih dalam proses pengembangan dan ujicoba, sehingga belum difungsikan atau diaktifkan pemanfaatannya. Tetapi sudah bisa diakses oleh masyarakat umum melalui handphone android. Diharapkan pada bulan Agustus 2024 mendatang, aplikasi TiTaTu ini bisa dilaunching oleh Bapak Bupati Bandung Dadang Supriatna,” tutur Uka Suska dalam keterangannya, Rabu (10/7/2024).

Uka Suska mengatakan maksud dan tujuan dibuatnya sebuah inovasi aplikasi TiTaTu ini adalah untuk mempercepat pelaporan dalam setiap peristiwa kebencanaan di Kabupaten Bandung.

“Aplikasi TiTaTu ini bisa diakses oleh semua masyarakat untuk mempercepat pelaporan atau penyampaian informasi kebencanaan ke BPBD Kabupaten Bandung. Dengan adanya pelaporan yang cepat, nantinya BPBD akan bergerak cepat untuk melakukan penanganan dalam setiap peristiwa atau kejadian kebencanaan. Selain itu, BPBD juga akan bergerak cepat untuk melakukan koordinasi dengan berbagai unsur yang ada di lapangan,” tutur Uka Suska.

Sebaliknya, imbuh Uka Suska, jika lambat dalam pelaporan sebuah peristiwa kebencanaan, selain akan menimbulkan kerusakan juga dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa di sekitar lokasi kejadian.

“Ada pengalaman yang sempat kita alami. Misalnya, disaat ada kejadian bencana, laporan baru diterima BPBD setelah beberapa jam setelah kejadian kebencanaan itu. Ada juga BPBD baru menerima laporan, pada esok harinya atau setelah satu hari dari peristiwa kebencanaan,” ujar Uka Suska.

Ia berharap dengan adanya aplikasi TiTaTu ini dapat mempercepat laporan atau informasi kebencanaan yang didapat BPBD secara real time.

“Mengingat aplikasi ini bisa diakses masyarakat melalui handphone android atau digitalisasi. Masyarakat tinggal men-download aplikasi TiTaTu di play store, bisa langsung tampil atau tertera di layar handphone,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung ini juga berharap dengan ketersediaan aplikasi TiTaTu, masyarakat kedepannya bisa dengan mudah mengakses hasil kajian risiko bencana (KRB) di semua kecamatan di Kabupaten Bandung.

“Dengan adanya hasil KRB ini, masyarakat bisa melihat potensi bencana yang terjadi di wilayahnya. Apakah ada potensi bencana banjir, gempa bumi, longsor, angin kencang, dan potensi lainnya. KRB hasil BPBD di semu kecamatan itu, nantinya akan diakses ke aplikasi tersebut,” katanya.

Ia juga berharap dengan adanya hasil KRB yang disusun BPBD itu, bisa menjadi rujukan pemerintah desa maupun kecamatan dalam melakukan mitigasi maupun melakukan sebuah perencanaan di daerah.

“Hal itu dalam upaya mengurangi risiko kebencanaan,” katanya.

Tak hanya itu, Uka Suska juga saat ini sedang melakukan aktivasi penggunaan frekwensi Radio yang sudah terpasang di setiap kecamatan.

“Kita berusaha untuk memfungsikan kembali frekwensi Radio yang ada di masing-masing kecamatan di Kabupaten Bandung, untuk pelaporan dengan cepat ke BPBD setiap peristiwa kebencanaan yang terjadi di wilayah,” ungkap Uka Suska.

Dikatakannya, dengan penggunaan frekwensi Radio ini, tidak akan terganggu dengan kondisi sinyal atau jaringan seperti dalam penggunaan sambungan handphone atau seluler.

“Kita juga berharap kedepannya, dalam penggunaan frekwensi Radio ini, atau penggunaan pesawat Radio HT (handy talky) sampai ke desa-desa yang ada di semua desa dan kelurahan di Kabupaten Bandung. Dengan penggunaan Radio HT ini akan mempercepat informasi kebencanaan diterima oleh BPBD,” tuturnya.

Terkait dengan pemanfaatan aplikasi TiTaTu dan Radio itu, imbuhnya, kini sedang dilakukan sosialisasi kepada sejumlah pihak melalui bimbingan teknis.

“BPBD bersama Diskominfo berusaha untuk memanfaatkan aplikasi TiTaTu ini mengingat saat ini, masyarakat sudah serba digital atau menggunakan fungsi android untuk mendapatkan informasi dalam aktivitas sehari-hari,” kata Uka Suska.

Uka Suska mengatakan pentingnya ada aplikasi TiTaTu ini, menyusul Kabupaten Bandung berada pada kawasan rawan bencana. Mulai dari bencana longsor, pergerakan tanah, gempa bumi, angin kencang, banjir, kebakaran lahan dan hutan.

Selain itu, katanya, Kabupaten Bandung berdasarkan morfologi atau letak geografisnya memiliki luas wilayah  174.000 hektare. Selain itu, kondisi alamnya banyak terdapat perbukitan, pegunungan, lereng curam dan kondisi alam lainnya.

“Untuk itu, fungsi aplikasi TiTaTu dan Radio bisa dioptimalkan dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bandung yang semakin Bedas, khususnya dalam penanganan cepat peristiwa kebencanaan,” katanya.(HEN)

Share216Tweet135

BeritaTerkait

Target Rampung Sebelum Akhir Tahun, Pembahasan APBD Kota Sukabumi 2026 Dimulai Awal Bulan November
Berita

Target Rampung Sebelum Akhir Tahun, Pembahasan APBD Kota Sukabumi 2026 Dimulai Awal Bulan November

SUKABUMI,Mbinews.id- Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sukabumi tahun anggaran 2026 dijadwalkan dimulai pada awal November 2025. Dewan...

Oktober 27, 2025
Wali Kota : Tarkam 2025, Ajang Olahraga dan Kebersamaan Warga Kota Sukabumi
Berita

Wali Kota : Tarkam 2025, Ajang Olahraga dan Kebersamaan Warga Kota Sukabumi

SUKABUMI,Mbinews.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, kembali menggulirkan semangat olahraga masyarakat lewat ajang Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) 2025 yang digelar di...

Oktober 27, 2025
Lewat Program Ayeuna Waktuna Berbagi Berkah, Ayep Zaki Janji Bangunkan Rumah Warga Dayeuhluhur Tahun 2026
Jabar

Lewat Program Ayeuna Waktuna Berbagi Berkah, Ayep Zaki Janji Bangunkan Rumah Warga Dayeuhluhur Tahun 2026

SUKABUMI, Mbinews.id – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, kembali menyalurkan manfaat program Ayeuna...

Oktober 19, 2025
Pemkot Sukabumi Perkuat Diplomasi Budaya Lewat Asia Africa Festival 2025
Jabar

Pemkot Sukabumi Perkuat Diplomasi Budaya Lewat Asia Africa Festival 2025

SUKABUMI, Mbinews.id – Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, turut hadir dalam Asia Africa Festival 2025 yang berlangsung meriah di...

Oktober 18, 2025
Next Post
Pemkot Bandung Targetkan Indikator Informatif Kesepuluh Kali dalam Keterbukaan Informasi

Pemkot Bandung Targetkan Indikator Informatif Kesepuluh Kali dalam Keterbukaan Informasi

Ada Dugaan Kecurangan Praktik Dalam PPDB di Kota Bandung

Ada Dugaan Kecurangan Praktik Dalam PPDB di Kota Bandung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

April 2024, Empat Aduan Masuk Ke Pemkot Sukabumi

April 2024, Empat Aduan Masuk Ke Pemkot Sukabumi

Mei 2, 2024
Lomba Melukis Dan Olahraga Mulai Meriahkan Perayaan Hari Kemerdekaan di Pasirbiru

Lomba Melukis Dan Olahraga Mulai Meriahkan Perayaan Hari Kemerdekaan di Pasirbiru

Juni 14, 2022
Satpol PP Kota Bandung Gandeng Penegak Hukum untuk Gelar Operasi Cipta Kondisi

Satpol PP Kota Bandung Gandeng Penegak Hukum untuk Gelar Operasi Cipta Kondisi

Februari 6, 2025
DPRD Kota Bandung akan Terus Mendukung Program Strategis Pendidikan

DPRD Kota Bandung akan Terus Mendukung Program Strategis Pendidikan

Mei 2, 2025
No Result
View All Result
  • DISCLAIMER
  • Disclaimer
  • Home 1
  • Indeks
  • Kode Etik
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • REDAKSI
  • Sample Page
  • TENTANG KAMI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In