SUKABUMI, Mbinews.id – Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Pembinaan Netralitas ASN dalam rangka menghadapi Pilkada 2024.
Acara berlangsung di SDN Baros Kencana CBM, Jumat, 8 November 2024, dihadiri oleh Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, serta sejumlah pejabat daerah termasuk Inspektur Daerah, Kepala Dinas Pendidikan, dan para Kepala Sekolah se-Kecamatan Baros, Cibeureum, dan Lembursitu.
Dalam arahannya, Kusmana Hartadji menegaskan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) selama masa Pilkada.
“ASN dilarang memposting, membagikan, memberikan komentar, ataupun menyukai konten terkait dengan kampanye di media sosial,” ujar Kusmana. Larangan ini, lanjutnya, dimaksudkan agar ASN tetap profesional dan terhindar dari politik praktis.
Kusmana juga mengingatkan bahwa ASN akan diawasi ketat, tidak hanya oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi ASN, tetapi juga oleh masyarakat.
“Menjaga marwah sebagai ASN agar tidak terpengaruh oleh sirkulasi kekuasaan politik sangat penting,” tambahnya.
Selain itu, Kusmana menyampaikan bahwa meski ASN diimbau untuk menggunakan hak pilih, mereka harus tetap netral dan tidak terlibat dalam kampanye.
Netralitas ASN, menurutnya, bukan hanya tentang ketaatan pada aturan, tetapi juga bentuk komitmen pada tugas dan tanggung jawab kepada masyarakat.
Di akhir sambutannya, Kusmana menekankan peran penting guru dalam menjaga kualitas pendidikan sekaligus memberikan pemahaman tentang sistem demokrasi kepada peserta didik.
“Guru harus menjadi contoh yang baik bagi para siswa dalam memahami demokrasi dan pentingnya partisipasi,” jelasnya.
Acara pembinaan ini bertujuan memperkuat kesadaran ASN terhadap aturan netralitas yang telah ditetapkan, serta mempersiapkan mereka untuk menjalankan peran profesional yang bersih dari pengaruh politik praktis. (Ardan/Wan/Mbi)