SUKABUMI,Mbinews.id– Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAppeda) setempat, menggelar Forum Konsultasi Publik untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Acara tersebut dibuka langusng oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, dan dihadiri juga oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, SKPD, dan unsur pentahelix, di Pusat Kajian Islam (Pukis). Kota Sukabumi. Selasa, (18/03/2025).
Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan, Bappeda Kota Sukabumi, Asep Supriadi, dalam laporannya mengungkapkan, dokumen rancangan RPJMD sudah sangat spesifik. Dan, proses penyusunan ini merupakan kelanjutan dari RPJPD yang telah diselesaikan sebelumnya.
“Kuncinya adalah, melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk mendapatkan masukan yang konstruktif,”ucapnya.
Proses penyusunan RPJMD ini, sambung Asep, juga akan melibatkan konsultasi dengan DPRD dan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
“Yang jelas, bahwa tahapan yang dilalui akan beririsan dengan rencana strategis kepala daerah, sehingga diharapkan hasilnya dapat mencerminkan kebutuhan masyarakat secara menyeluruh,”katanya.
Sementara itu, Wali Kota Suakbumi, Ayep Zaki mengungkapkan, pentingnya visi menuju Kota Sukabumi Bercahaya. Apalagi, struktur pemerintahan yang ada sudah sangat matang, dan siap untuk melaksanakan pembangunan yang lebih baik.
“Saya minta persetujuan publik di Kota Sukabumi, secara struktural ini sangat bagus. Kita harus bekerja secara strategis, bukan hanya teknis,”ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ayep juga mengingatkan, bahwa anggaran hibah yang tidak sehat harus dikontrol dengan baik.
Hal itu sesuai dengan arahan dari Gubernur, yang anggaran hibah itu terkena efesiensi.
“Karena ada perintah langsung dari Pak gubernur, maka hibah akan terkena efisiensi,”pungkasnya.ardan/wan/mbi.