SUKABUMI,Mbinews.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi berkomitmen menjamin biaya pengobatan bagi mahasiswa dan anggota Polri, yang mengalami luka dalam insiden unjuk rasa pada 24 Maret 2025 lalu.
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menyatakan, bahwa seluruh biaya pengobatan mahasiswa yang dirawat di RSUD R. Syamsudin, S.H., sepenuhnya ditanggung oleh Pemkot Sukabumi, termasuk pengembalian biaya bagi dua pasien yang telah membayar sebelumnya.
“Kami (Pemkot) juga memastikan kondisi terkini pasien, termasuk satu anggota Polri yang mengalami patah tulang lengan dan seorang mahasiswa yang menjalani operasi akibat fraktur tulang hidung,”ucap Senin, (24/03/2025).
Menurut Plt. Direktur RSUD R. Syamsudin, S.H. Yanyan Rusyandi, saat ini masih ada dua pasien yang dirawat, yakni seorang mahasiswa dan seorang anggota Polri.
Mahasiswa tersebut akau Yanyan, mengalami fraktur os nasal dan telah menjalani operasi oleh dokter spesialis THT, dengan rencana kontrol lanjutan setelah Idulfitri.
Sementara itu, anggota Polri yang mengalami fraktur lengan telah menjalani pemasangan gips dan diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan yang diperlukan. ardan/wan/mbi.