• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Jumat, Oktober 24, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Hari Pertama PTM Terbatas, Siswa Canggung, Guru Harus Lebih Interaktif

September 8, 2021 - 23:27:07
in Bandung Raya, Jabar, Pemerintahan
Hari Pertama PTM Terbatas, Siswa Canggung, Guru Harus Lebih Interaktif

BANDUNG, Mbinews.id – Sebanyak 330 Sekolah di Kota Bandung telah diizinkan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas mulai 8 September 2021. Sedangkan sekolah lainnya masih harus diverifikasi agar dapat menggelar PTM.

Pada pantauan hari pertama PTM terbatas di SMP-SMA PGII dan SD Ar Rafi’, para peserta didik masih canggung dan kaku saat bertemu teman sekelas dan Guru di ruangan kelas.

Bahkan, untuk mencairkan suasana tersebut, salah seorang Guru di SMP PGII, yakni Egi Arif Rahman harus melakukan “ice breaking”.

BeritaLainnya

Lewat Program Ayeuna Waktuna Berbagi Berkah, Ayep Zaki Janji Bangunkan Rumah Warga Dayeuhluhur Tahun 2026

Pemkot Sukabumi Perkuat Diplomasi Budaya Lewat Asia Africa Festival 2025

“Kesulitan hari pertama ini mengkondisikan anak, karena yang di kelas dengan yang di rumah pasti berbeda dari kesiapan dan yang lainnya,” katanya.

“Anak yang baru masuk sekarang saya juga kaget. Mereka kaku karena sudah lama (tidak bertemu) mungkin yah. Yang biasanya aktif itu kaku,” ungkapnya.

“Tapi saya coba bangun lagi, sekitar 30 menit dia mulai terbiasa,” ucap Egi yang mengajar Pelajaran Bahasa Indonesia tersebut.

Egi mengakui, saat PTM terbatas ini para guru harus lebih interaktif saat memberikan pelajaran. Ia pun menerapkan metode “enjoyfull learning” agar anak-anak yang berada di kelasnya bisa merasa nyaman.

“Kalau di google classroom yang daring, mereka masih oke saja. Nah yang tadi baru masuk sepertinya memang agak kaget. (Saat di kelas) kita pakai layar komputer agar yang di rumah juga bisa melihat ke saya, jadi yang di kelas dan di rumah ada eye contact,” imbuhnya.

Salah seorang siswa SMP PGII, Azka Saniy juga mengakui hal tersebut. Namun saat mengikuti PTM ia merasa bisa lebih menangkap pelajaran dari guru.

Azka yang saat ini berada di kelas 9, sebelumnya mengikuti PTM terakhir saat kelas 7.

“Bedanya kalau online, bisa malas-malasan. Kan bisa saja tidak menyalakan kamera, kita tiduran. Sedangkan di kelas tidak bisa. Lebih bisa menangkap (pelajaran) juga kalau ketemu langsung,” ucap Azka yang saat ini berada di Kelas 9.

Menurut Azka, orang tuanya menyetujui untuk mengikuti PTM. Ia pun membawa bekal untuk makan, hand sanitizer dan memakai masker sebagai alat pelindung diri saat pandemi Covid-19 ini.

Di lain tempat, yakni di SD Ar Rafi’, Wakil Kepala Sekolah, IIs Siti Aisah mengungkapkan hal serupa. Respon para peserta didik terlihat lebih canggung saat bertemu teman-temannya seolah-olah seperti menjadi murid baru lagi.

“Karena hampir dua tahun tidak bertemu, seolah-olah seperti murid baru lagi. Sebenarnya harapan mereka itu bisa main bola misalnya bersama teman-teman,” ucapnya.

“Tetapi karena pandemi seperti ini, mungkin hal yang seperti berinteraksi dengan temannya tidak bisa dilaksanakan secara maksimal. Hanya bertemu di kelas saja,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Iis mengaku pada hari pertama PTM terbatas ini, sekolah tidak memberikan materi pembelajaran. Namun lebih ke arah pemberian motivasi dan arahan menjaga pola hidup sehat.

“Jadi anak-anak tidak dibuat ‘shock’ ketika harus masuk ke sekolah lagi,” ucap Iis.(agg-pipi)

Tags: PTMSD Ar RafiSMA PGII
Share216Tweet135

BeritaTerkait

Lewat Program Ayeuna Waktuna Berbagi Berkah, Ayep Zaki Janji Bangunkan Rumah Warga Dayeuhluhur Tahun 2026
Jabar

Lewat Program Ayeuna Waktuna Berbagi Berkah, Ayep Zaki Janji Bangunkan Rumah Warga Dayeuhluhur Tahun 2026

SUKABUMI, Mbinews.id – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, kembali menyalurkan manfaat program Ayeuna...

Oktober 19, 2025
Pemkot Sukabumi Perkuat Diplomasi Budaya Lewat Asia Africa Festival 2025
Jabar

Pemkot Sukabumi Perkuat Diplomasi Budaya Lewat Asia Africa Festival 2025

SUKABUMI, Mbinews.id – Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, turut hadir dalam Asia Africa Festival 2025 yang berlangsung meriah di...

Oktober 18, 2025
Ayep Zaki Sebut Dana Wakaf Milik Masyarakat, Bukan Yayasan atau Pemerintah
Jabar

Ayep Zaki Sebut Dana Wakaf Milik Masyarakat, Bukan Yayasan atau Pemerintah

SUKABUMI, Mbinews.id — Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menegaskan bahwa pengelolaan dana wakaf di Kota Sukabumi sepenuhnya mengikuti ketentuan peraturan...

Oktober 18, 2025
Farhan Berharap Pelayanan Adminduk Prima Hadir di Seluruh Wilayah Kota Bandung
Berita

Farhan Berharap Pelayanan Adminduk Prima Hadir di Seluruh Wilayah Kota Bandung

Bandung || MBInews.id -- Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mendorong setiap wilayah di Kota Bandung memiliki pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk)...

Oktober 17, 2025
Next Post
Mantap, Bandung Masuk Zona Kuning, Tempat Wisata Di kota Bandung Boleh Beroperasi

Mantap, Bandung Masuk Zona Kuning, Tempat Wisata Di kota Bandung Boleh Beroperasi

Soal PTMT, Oded Imbau Para Orang Tua Perhatikan Putra-Putrinya

Soal PTMT, Oded Imbau Para Orang Tua Perhatikan Putra-Putrinya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Berbagai Kegiatan Pembangunan Kota Sukabumi Dihentikan, Sektor Pendidikan Dan Kesehatan Terus Berjalan

Berbagai Kegiatan Pembangunan Kota Sukabumi Dihentikan, Sektor Pendidikan Dan Kesehatan Terus Berjalan

Juli 7, 2020
Atasi Banjir, Pemkot Dan Pemkab Bandung Kolaborasi Bangun Kolam Retensi Di Tegalluar

Atasi Banjir, Pemkot Dan Pemkab Bandung Kolaborasi Bangun Kolam Retensi Di Tegalluar

Juni 15, 2022
Ketua DPRD Kota Bandung Hadiri Acara Musrenbang di Kecamatan Buah Batu

Ketua DPRD Kota Bandung Hadiri Acara Musrenbang di Kecamatan Buah Batu

Februari 4, 2022
Pansus 2 DPRD Kota Bandung Tambah Muatan Lokal di Raperda Pajak dan Retribusi Daerah

Pansus 2 DPRD Kota Bandung Tambah Muatan Lokal di Raperda Pajak dan Retribusi Daerah

September 6, 2023
No Result
View All Result
  • DISCLAIMER
  • Disclaimer
  • Home 1
  • Indeks
  • Kode Etik
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • REDAKSI
  • Sample Page
  • TENTANG KAMI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In