SUKABUMI, Mbinews.id – Pemerintah terus melakukan upaya pencegahan terhadap penularan varian baru Covid-19, yang dikenal dengan sebutan Omicron. Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi juga turut serta melakukan pencegahan penularan, dengan cara melakukan pelatihan, Selasa (14/12/2021).
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi Lulis Delawati mengatakan, saat ini kita harus mewaspadai terhap perkembangan virus Covid-19 varian baru Omicron tersebut. Oleh sebab itu, kita gencarkan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan.
“Bentuk pelatihannya beragam, bisa melalui media sosial (Facebook, Instagram) dengan berbagai foto maupun gambar dan juga tulisan terkait ajakan penerapan protokol kesehatan, maupun melakukan pelatihan secara langsung dan juga secara virtual,” ujar Lulis kepada awak media.
Lanjutnya, saat ini mutasi dari virus Sars Cov-2 yang banyak ditemukan di berbagai negara, yaitu varian Omicron. Badan kesehatan dunia (WHO) juga telah mengkalisifikasikan virus tersebut, untuk diwaspadai.
“Upaya mencegah penyebaran varian Omicron harus dilakukan dengan tetap disiplin protokol kesehatan dan Vaksinasi Covid-19 dosis lengkap. Terutama dimbau warga memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak minimal 1 meter, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ungkapnya.
Selain itu lanjut Lulis, vaksinasi Covid-19 terus digencarkan kepada warga yang belum divaksinasi baik dosis satu dan dua. Di mana saat ini cakupan vaksinasi dosis satu mencapai sekitar 93.37 persen.
“Sehingga hanya tersisa sekitar 6.63 persen warga Kota Sukabumi yang belum divaksinasi dosis satu. Total sasaran vaksinasi di Kota Sukabumi sebanyak 269.834 orang. Oleh karenanya, bagi warga yang belum vaksinasi agar segera divaksinasi. Hal ini agar bisa terwujud herd immunity terhadap Covid-19 di tengah masyarakat,” pungkasnya. M. Satiri/Mbi