SUKABUMI, Mbinews.id – Berdasarkan data yang dihimpun Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Kota selama masa Operasi Ketupat Lodaya 2022, angka kecelakaan lalu lintas menurun drastis. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Tejo Reno Indratno.
“Berdasarkan data yang kami miliki, pada masa arus mudik maupun arus balik lebaran tahun 2022 ini, untuk angka kecelakaan lalu lintas, zero accident (tidak ada kecelakaan),” ujarnya kepada awak media, Kamis (12/05/2022).
Lanjutnya, jika dibandingkan dengan Operasi Ketupat Lodaya tahun 2021, tercatat ada 3 kejadian kecelakaan lalu lintas, dengan korban meninggal dunia sebanyak satu orang, dan luka ringan sebanyak 5 orang.
“Untuk tahun ini, alhamdulilah tidak tercatat satupun adanya data kecelakaan selama arus mudik maupun arus balik di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota,” ungkapnya.
Masih menurut Reno, dirinya menambahkan, bahwa turunnya angka kecelakaan lalu lintas ini, juga didasari atas semakin tingginya kesadaran pengendara maupun pemudik, akan budaya tertib berlalu lintas di jalan raya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pengguna jalan, yang telah mematuhi aturan selamat berkendara selama masa mudik maupun arus balik kemarin,” bebernya.
“Serta bagi seluruh personel Satlantas Polres Sukabumi Kota yang bertugas selama masa arus mudik dan arus balik kemarin, saya ucapkan terima kasih,” sambungnya.
Terkait peningkatan jumlah kendaraan yang memasuki wilayah hukum Polres Sukabumi Kota saat masa arus mudik maupun arus balik, Reno mengatakan memang pada tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan. Berdasarkan data yang dihimpun, selama Operasi Ketupat Lodaya 2022, sebanyak 5,834 penumpang yang datang pada arus mudik, dan sebanyak 1,469 kendaraan yang tercatat memasuki wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Sedangkan pada arus balik, tercatat 1.644 kendaraan yang melayani keberangkatan penumpang dari Terminal Tipe A Sukabumi, dengan total 12.531 penumpang.
“Kita sangat bersyukur kembali, dengan zero accident pada masa mudik dan masa arus balik lebaran tahun ini. Meskipun angka peningkatan kendaraan maupun penumpang yang melakukan perjalanan selama Operasi Ketupat Lodaya 2022, jumlahnya justru meningkat,” pungkasnya. (Ardan/Wan/Mbi)