• TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
Rabu, Oktober 15, 2025
  • Login
mbinews.id
Advertisement
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
  • Home
  • Jabar
    • Bandung Raya
    • Cimahi & KBB
    • Cianjur
    • Bogor
    • Majalengka
    • Sukabumi
  • Sumut
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
    • Parlemen
  • Regional
  • TNI/POLRI
No Result
View All Result
mbinews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Pemerintahan
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Politik
  • Lifestyle
  • Ragam

Bappeda Kota Sukabumi Tuai Respon Positif Atas Inovasinya Menekan Angka Stunting

Juli 6, 2023 - 17:24:03
in Berita, Berita Terbaru, Jabar, Pemerintahan, Regional, Sukabumi
Bappeda Kota Sukabumi Tuai Respon Positif Atas Inovasinya Menekan Angka Stunting

(Dari kanan ke kiri) Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi saat sedang memberikan paparan terkait penanganan kasus stunting, didampingi oleh Ketua TP PKK Kota Sukabumi dan Kepala Bappeda Kota Sukabumi. Kamis (06/07).

SUKABUMI, Mbinews. id – Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Sukabumi, mengikuti kegiatan Penilaian Kinerja (PK) terhadap Pelaksanaan 8 (delapan) Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kota Sukabumi. Kegiatan tersebut dilakukan secara virtual di Ruang Pertemuan Sekretariat Daerah Kota Sukabumi, Kamis (06/07).

Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah mengatakan, berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh tim gabungan dan dipimpin langsung oleh Bappeda Provinsi Jawa Barat tersebut, Pemerintah Kota Sukabumi mendapat apresiasi atas kinerjanya terkait inovasi dan juga upaya percepatan penurunan kasus stunting.

“Alhamdulilah, meskipun belum ada hasil rinci dari penilaian yang berlangsung, namun secara umum Pemerintah Kota Sukabumi mendapatkan apresiasi atas inovasinya dan percepatan penurunan kasus stunting yang ada. Karena menurut Pemerintah Provinsi Jawa Barat, program yang dibuat oleh Pemerintah Kota Sukabumi sudah sejalan dengan program yang ada di Provinsi Jawa Barat,” ujar Reni kepada awak media.

BeritaLainnya

Pemkot Bandung Berkomitmen Tingkatkan Mutu Tata Kelola dan Pelayanan Program MBG

Erwin Nilai Penguatan Koperasi Merupakan Bagian Wujudkan Visi Bandung Utama

Lanjutnya, namun demikian terdapat pula beberapa evaluasi yang disampaikan oleh tim gabungan penilai terhadap Pemerintah Kota Sukabumi untuk penerapan pelaksanaan delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting saat ini.

“Tentunya ada beberapa evaluasi yang disampaikan untuk perbaikan dari program penurunan stunting ini. Seperti tahapan, latar belakang, target penurunan angka stunting yang akan dibuat, serta dampak dan inovasi yang dibuat Bappeda Kota Sukabumi untuk menurunkan angka stunting,” jelasnya.

Masih menurut Reni, saat ini berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2022 angka kasus stunting di Kota Sukabumi berada pada 19,02 persen. Namun jika berdasarkan data pada aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM) pada 2019 sampai 2022, kasus stunting di Kota Sukabumi berada di angka 4, 3 persen.

“Dari data tersebut tentunya akan menjadi rujukan bagi kami selaku leading sektor dalam penanganan kasus stunting di Kota Sukabumi untuk terus melakukan upaya dan juga inovasi dalam penurunan kasus stunting yang ada saat ini,” bebernya.

Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah.

Dalam penilaian yang dilakukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Jawa Barat tersebut, turut dihadiri pula oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi. Di momen tersebut Wali Kota Sukabumi menyampaikan paparan mengenai pencapaian komitmen konvergensi penurunan stunting seperti inovasi yang digulirkan.

“Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2019, 2021 dan 2022, Kota Sukabumi berada di bawah rata-rata baik nasional maupun provinsi Jabar,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Data juga berasal dari Aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM) pada 2019 sampai 2022.

Semoga kata Fahmi di 2023 memenuhi dan melebihi dari target yang ditetapkan termasuk 2024. Fahmi. Ia juga menyampaikan bisnis proses perencanaan kegiatan percepatan penurunan stunting 

Diantaranya Input, proses output, outcome dan dampaknya. Proses input diawal memberikan dampak peningkatan derajat kesehatan. 

Input lainnya pernyataan komitmen percepatan penanganan stunting di Setwapres 2021. Intinya berkomitmen percepatan penurunan stunting.

“Dengan melakukan kolaborasi bukan hanya dengan lintas SKPD melibatkan elemen pentahelix di dalamnya,” cetus Fahmi. Dalam delapan aksi konvergensi itu aksi pertama analisa situasi dan analisis situasi pernyataan komitmen TPPS tingjat kota, kecamatan dan kelurahan.

Upaya ini digulirkan dengan adanya 4 inovasi. Pertama Inovasi Sisters dari Bappeda adalah sistem informasi terintegrasi data stunting.

Jadi keluarga yang punya risiko stunting dimasukkan ke dalam sistem informasi dan dilakukan update. Sehingga bisa melihat dukungan bantuan apa yang didapatkan dan bantuan yang belum sehingga fokus pada percepatan penanganan stunting.

Kedua Inovasi Move on Guys dari Dinas Kesehatan. Sasarannya pelajar SMP dan SMA diberikan tablet tambah darah, sarapan bersama di sekolah, aktivitas fisik olahraga bersama dan jingle Move on Guys.

Termasuk terang Fahmi, memiliki modul kurikulum Posyandu remaja hasil kolaborasi i tim PKK Kota Sukabumi hingga kelurahan. Di mana ada 288 posyandu remaja dari 461 posyandu dan akan lakukan percepatan semua posyandu mempunyainya.

Inovasi ketiga, Pasti Penting, yakni kolaborasi DKP3 dan Bappeda yakni pangan lokal sehat, gizi tinggi untuk pencegahan new stunting. Sukabumi punya pangan lokal bergizi. 

Fahmi menuturkan, dua pihak diuntungkan bagi masyarakat berisiko stunting dan petani. Masyarakat beresiko mendapatkan pangan gizi dan mencegah new stunting dan bagi petani mendapatkan kepastian pasar dari sisi nilai ekonomi produk meningkatkan kesejahteraan petani.

Inovasi keempat, Mentari Berdasi yakni mengatasi stunting berkolaborasi bersama Dalduk, KB,P3A serap informasi. (Ardan/Wan/Mbi)

Tags: #SukabumiangkaatasbappedaberitainovasinyaJabarkotamenekanPemerintahanPositifregionalresponStuntingterbarutuai
Share216Tweet135

BeritaTerkait

Pemkot Bandung Berkomitmen Tingkatkan Mutu Tata Kelola dan Pelayanan Program MBG
Berita

Pemkot Bandung Berkomitmen Tingkatkan Mutu Tata Kelola dan Pelayanan Program MBG

Bandung || MBInews.id -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkomitmen meningkatkan mutu tata kelola dan pelayanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)....

Oktober 15, 2025
Erwin Nilai Penguatan Koperasi Merupakan Bagian Wujudkan Visi Bandung Utama
Berita

Erwin Nilai Penguatan Koperasi Merupakan Bagian Wujudkan Visi Bandung Utama

Bandung || MBInews.id -- Sebanyak 151 pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian yang digelar Dinas...

Oktober 15, 2025
Wakil Wali Kota Bandung: Tak Ada Ruang Kompromi dengan Minuman Beralkohol Ilegal
Berita

Wakil Wali Kota Bandung: Tak Ada Ruang Kompromi dengan Minuman Beralkohol Ilegal

Bandung || MBInews.id -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menegaskan komitmennya untuk memperkuat pengawasan dan pengendalian peredaran minuman beralkohol di seluruh...

Oktober 14, 2025
Wujudkan Literasi Tanpa Batas, SMPN 35 Kota Bandung Dilengkapi Perpustakaan Digital
Berita

Wujudkan Literasi Tanpa Batas, SMPN 35 Kota Bandung Dilengkapi Perpustakaan Digital

Bandung || MBInews.id -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkolaborasi dengan Centratama Group dan Human Initiative memghadirkan Perpustakaan Digital di SMP...

Oktober 14, 2025
Next Post
Sepanjang Juni 2023, Diskominfo Mencatat Ada 25 Aduan Masyarakat ke Pemerintah Kota Sukabumi

Sepanjang Juni 2023, Diskominfo Mencatat Ada 25 Aduan Masyarakat ke Pemerintah Kota Sukabumi

Sampah Di Kota Bandung Masih Jadi Penyebab Banjir

Sampah Di Kota Bandung Masih Jadi Penyebab Banjir

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Bank Bjb Raih Peringkat Pertama Kategori Bank Go Public Versi InfoBank

Bank Bjb Raih Peringkat Pertama Kategori Bank Go Public Versi InfoBank

Agustus 17, 2021
DPRD Jabar Dukung Penuh Kebijakan Penutupan Sementara Objek Wisata Jika Terbukti Melanggar Prokes

DPRD Jabar Dukung Penuh Kebijakan Penutupan Sementara Objek Wisata Jika Terbukti Melanggar Prokes

Mei 24, 2021
Pelacakan Epidemiologi Covid-19 di Kota Bandung Di Atas Standar WHO,  Dinkes kota Bandung Terus Lakukan 3T

Pelacakan Epidemiologi Covid-19 di Kota Bandung Di Atas Standar WHO, Dinkes kota Bandung Terus Lakukan 3T

Maret 9, 2021
PTM 100 Persen Sepekan Di Bandung Berjalan Lancar

PTM 100 Persen Sepekan Di Bandung Berjalan Lancar

Januari 18, 2022
No Result
View All Result
  • DISCLAIMER
  • Disclaimer
  • Home 1
  • Indeks
  • Kode Etik
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • REDAKSI
  • Sample Page
  • TENTANG KAMI

© 2023 MBINEWS - Design by MFCTeam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In